Berita
Oleh Ahmad Hatim Benarfa pada hari Senin, 05 Okt 2015 - 15:25:16 WIB
Bagikan Berita ini :

Komisi III Beberkan Temuan Pasca Sidak Lokasi Tambang di Lumajang

57tambang-pasirbesi.jpg
Aktivitas panambangan pasir (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Komisi III melakukan inspeksi mendadak (Sidak) selama tiga hari ke lokasi penambangan di Lumajang yang dianggap memiliki kaitan dengan kasus terbunuhnya aktivis Salim Kancil.

Sidak tersebut dilakukan sejak tanggal 2 hingga 4 September 2015 kemaren.

Baca juga :Sebelum Bunuh Salim Kancil, Puluhan Warga Diisi Ilmu Kebal oleh Seorang Kiai

Wakil ketua Komisi III DPR Benny K Harman menyatakan, sesampainya di Lumajang, pihaknya juga menyempatkan diri mengunjungi rumah Salim Kancil dan Tosan melalui pendampingan kepala desa setempat.

"Kita datang ke balai desa, kita juga mengadakan pertemuan dengan Kapolda (Jatim), Kapolres (Lumajang), Bupati, dan pimpinan DPRD kabupaten Lumajang. Hasil pertemuan komisi III bahwa memang ada ilegal mining yang telah lama beroperasi disana. Itu diketahui oleh pemda setempat," kata Benny di gedung DPRRI, Jakarta, Senin (5/10/2015).

Selain itu, Benny mengungkapkan, pihaknya menyimpulkan ada proses pembiaran yang dilakukan oleh aparat penegak hukum terhadap berlangsungnya ilegal mining.

"Apakah penegak hukum tahu bahwa ada ilegal mining, tapi tidak mengambil tindakan, itu jelas-jelas tindakan pelanggaran hukum," ungkapnya.

Politisi Demokrat itu juga menyampaikan adanya dugaan kuat keterlibatan oknum kepolisian dan Pemda serta DPRD setempat terhadap berjalannya ilegal mining di Lumajang. Oleh sebab itu, cetus Benny, Komisi III merekomendasikan kepada Kapolda supaya melakukan pengusutan secara tuntas terhadap pelaku ilegal mining.

"Tidak hanya berhenti pada proses hukum kepada kepala desa tapi juga harus melakukan pnyelidikan terhadap pihak-pihak yang selama ini diduga memback-up ilegal dan menjadi penadah. Info yang kita peroleh, penampungnya juga ada di Lumajang, tapi diduga kuat dilindungi oleh aparat penagak hukum," bebernya.(yn)

tag: #akitivis lingkungan  #salim kancil  #lumajang  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...