Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Jumat, 13 Mei 2016 - 19:01:25 WIB
Bagikan Berita ini :

Seru Nih, Ahok Bakal Polisikan Tempo dan Podomoro

67ahok-1.jpg
Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok berang terhadap Koran Tempo dan PT Agung Podomoro Land (APL). Ia pun berencana menggugat keduanya.

Ahok meradang lantaran akibat pemberitaan media tersebut, yang menyatakan adanya barter dana penggusuran Kalijodo dengan penurunan kontribusi yang wajib dibayarkan pengembang proyek reklamasi.

Baca juga:Survey Teranyar: Yusril Makin Menanjak, Ahok Makin Anjlok

Bahkan, ia tak ragu menyebut pemberitaan tersebut jahat. Ia mengklaim tidak pernah ada kesepakatan antara dirinya dan APL.

"Ini aku enggak tahu kertas ini (daftar kontribusi tambahan) benar atau enggak. Tetapi, judul (berita) itu jahat banget. Jadi, ini catatan Podomoro, ini jahat banget," katanya kepada wartawan, di Balai Kota, Jumat (13/5/2016).

Ia kecewa dengan pemberitaan yang menyebutkan ia direncanakan menerima Rp 392 miliar. Namun, baru dibayarkan sebanyak 280 miliar rupiah. Ia merasa pemberitaan Tempo malah menggiring opini buruk tentangnya.

"Jadi, sisa Rp 173 miliar, berengsek, enggak, tuh? Makanya, saya mau tanya siapa yang keluarkan surat kayak gitu? Enggak ada tanda tangan, enggak ada apa lho. Ini penggiringan yang mengerikan," ucapnya kesal.

Baca juga:Heboh! Agung Podomoro Mengaku Diperas Ahok‎ Rp300 Miliar

Sehingga, ia ingin melaporkan Tempo ke kepolisian atas pemberitaan tersebut. Tak hanya itu, ia juga akan menggugat APL jika terbukti menyampaikan informasi itu ke penyidik KPK.

"Aku mau lapor polisi nih, ini berarti lu fitnah gua lho. Dapat dari mana tulisan ini? Aku mau tahu kertas aslinya dari mana. Kalau Tempo bilang ini sumber dari KPK, berarti KPK harus dicari siapa yang bocorin. Saya akan cari. Kalau Podomoro yang tulis seperti ini, saya akan gugat dia. Ini mesti jelas. Ini gila tulis gini. Betul, jahat banget," jelasnya.(yn)

tag: #ahok  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...