Ragam
Oleh Atto Kuat pada hari Sabtu, 04 Jun 2016 - 13:45:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Menyedihkan, Ada 11 Gajah Sumatera Mati Selama 2015

47sumatera.jpg
(Sumber foto : Istimewa)

RIAU (TEROPONGSENAYAN) - Balai Besar Konseravasi Sumber Daya Alam provinsi Riau mencatat ada sebanyak 11 ekor kematian gajah Sumatera sepanjang tahun 2015.

"Dari 11 ekor kematian gajah Sumatera itu, sebagian besar dikarenakan konflik dengan manusia," ujar Humas BBKSA Riau, Dian Indriati, di Pekanbaru, Jumat (3/6/2016).

Lebih lanjut dikatakannya, sedangkan untuk angka kematian gajah Sumatera sampai pertengahan 2016 ini ada sebanyak tiga ekor. Dua diantaranya karena konflik dan satu ekor mati baru lahir.

"Untuk 2016 ini, sudah ada penurunan angka kematian pada gajah Sumatera jika dibandingkan tahun sebelumnya," ungkap Dian.

Ia berharap, angka kematian tersebut tidak terus bertambah sampai akhir 2016 ini. Sementara itu, jumlah populasi gajah liar di provinsi Riau ada sekitar 330 diluar jumlah binaan.

Sedangkan gajah jinak ada sebanyak 55 ekor, termasuk satu yang baru lahir pada Rabu (1/6) kemarin di Taman Nasional Tesso Nilo.

Kemudian untuk popolusi gajah liar yang ada di pulau Sumatera dari Aceh sampai Lampung berjumlah sekitar 1500 ekor.

Sementara itu, kepala BBKSA Riau, Tandya Tjahjana mengatakan bahwa pihaknya akan terus menghimbau pada masyarakat pentingnya gajah Sumatera bagi kehidupan.

"Gajah juga simbol dari Riau. Untuk itu masyarakat juga harus ikut berperan untuk menjaga keseimbangan ekosistem," ungkapnya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar bisa memberikan ruang kepada satwa, dengan jangan menebang pohon secara liar, dan membakar lahan. Agar tidak menganggu habitatnya hewan-hewan tersebut. (icl)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Ragam Lainnya
Ragam

Tetap Aktif dan Berdaya di Usia Lanjut: Optimalisasi AI untuk Menambah dan Merawat Pengetahuan

Oleh Ariady Achmad
pada hari Senin, 24 Mar 2025
Usia lanjut sering kali diiringi oleh tantangan seperti menyusutnya lingkaran sosial, menurunnya keterlibatan dalam dunia kerja, serta perubahan pola aktivitas sehari-hari. Namun, di era digital dan ...
Ragam

Film Buya Hamka Luar Biasa, Wajib Ditonton dan Perlu

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketika saya menerima undangan dari Chandra Tirta W saat itu saya sedang di Bandung, dan saya mempercepat kepulangam ke Jakarta dari rencana sebelumnya akan pulang hari ...