GARUT (TEROPONGSENAYAN) – Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengaku heran terhadap realita harga pangan di Indonesia. Sebagai negara berpenduduk besar, harga pangan di Indonesia justru paling mahal di dunia.

Menurut Zulkifli harga daging dan gula di pasaran Indonesia merupakan harga termahal di dunia. Dengan jumlah penduduk yang besar, tentunya kebutuhan pangannya harus murah.

"Kenapa bangsa Indonesia yang penduduk besar, kebutuhannya besar, kok harga pangannya paling mahal di dunia," keluh Zulkifli dalam rangkaian acara Sosialisasi Empat Pilar Berbangsa dan Bernegara sekaligus Safari Kebangsaan Merajut Kebhinnekaan (Sabang - Merauke) Edisi Ramadhan di Kabupaten Garut, Jawa Barat, Minggu (12/6/2016).

Dia berharap pemerintah melalui kementerian terkait dapat menyelesaikan masalah kenaikan harga pangan di pasaran.

"Ini saya kira tantangan sendiri bagi pemerintah khususnya Kementerian Pertanian dan Perdagangan," kata politisi PAN itu.

Zulkifli menilai keberhasilan pemerintah dapat dilihiat dari kemampuan mengatur tata niaga pangan secara baik dengan menjaga harga pangan stabil dan tersedia di pasaran.

"Pemerintah akan dinilai berhasil kalau mampu mengatur tata niaga pangan ini dengan baik," ujar dia.

Ia menuturkan pihaknya mendapat laporan dan keluhan dari masyarakat terkait tingginya harga kebutuhan pokok masyarakat di awal bulan Ramadhan. Ia menyebutkan kenaikan itu diantaranya terjadi pada komoditi tepung, beras, gula, dan daging.

"Saya juga (heran) kenapa harga gula kok sampai Rp13 ribu sampai Rp14 ribu, harga daging Rp140 ribu, saya kira ini salah satu PR (pekerjaan rumah) pemerintah," katanya. (plt/ant)