Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Jumat, 17 Jun 2016 - 13:32:49 WIB
Bagikan Berita ini :

TemanAhok Dapat Duit dari Pengembang, DPR Minta Polisi Bergerak

55FADLI_ZON_1.jpg
Fadli Zon (Sumber foto : Dok/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon meminta aparat hukum mengusut dugaan aliran dana ke Teman Ahok sebesar Rp 30 miliar dari pengembang proyek reklamasi Teluk Jakarta.

"Polisi harus usut itu. Karena memang banyak kejanggalan yang dilakukan Gubernur DKI Jakarta terkait reklamasi," kata Fadli di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (17/6/2016).

Jika aparat tidak memprosesnya, kata Fadli, maka hal ini akan terjadi kriminalisasi hukum, dan jika dibiarkan maka akan menjadi hukum rimba.

"Ini warning penegak hukum jangan lakukan diskeiminaasi hukum, termasuk barter itu. Dana CSR ada aturannya mainya. Jangan seenaknya Jakarta mau dibangun pakai dana CSR, kalau Jakarta dibangun pemodal untuk apa bikin anggaran, suruh aja korporasi bangun semuanya," tandasnya.

Sebelumnya, saat rapat kerja Komisi III dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Rabu kemarin, Anggota Komisi III DPR Junimart Girsang mengatakan, Teman Ahok telah menerima dana Rp 30 miliar dari perusahaan pengembang proyek reklamasi di Teluk Jakarta. Menurut Junimart, dana dari pengembang itu diberikan kepada Teman Ahok melalui staf khusus Ahok, Sunny Tanuwidjaja, dan lembaga survei Cyrus Network.(yn)

tag: #fadli-zon  #teman-ahok  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Aksi Damai GPKR di Gedung Mahkamah Konstitusi untuk Menegakkan Kedaulatan Rakyat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dengan semangat perjuangan tanpa titik kembali, hari ini Kamis 28 Maret 2024, Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) akan kembali menggelar aksi damai bertempat di ...
Berita

KPK Diminta Jelaskan Alasan Periksa Shanty Alda di Kasus Dugaan Korupsi Abdul Gani Kasuba

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo mengatakan Penyidik KPK harus transparan dalam menangani perkara dugaan korupsi yang menyeret Gubernur Maluku Utara nonaktif, Abdul Gani ...