Ragam
Oleh Ferdiansyah pada hari Kamis, 14 Jul 2016 - 19:48:41 WIB
Bagikan Berita ini :

Rakyat Cina Marah Besar Atas Putusan Soal Cina Laut Selatan

53demo-lautcinaselatan.jpg
Pengunjung rasa propemerintah Cina melemparkan telur ke foto Presiden Obama dan fotokopi putusan Mahkamah Arbitrase. (Sumber foto : BBC)

BEIJING (TEROPONGSENAYAN) - Rakyat Cina 'sangat marah' atas keputusan Mahkamah Arbitrase di Den Haag yang menyatakan klaim Cina di Laut Cina Selatan tak memiliki landasan hukum.

Hal ini disampaikan pengamat politik di Beijing, Xu Liping, yang mengikuti reaksi warga Cina melalui surat kabar dan media sosial.

"Rakyat biasa sangat marah dan menganggap putusan pengadilan di Belanda sebagai ancaman terhadap kedaulatan Cina di Laut Cina Selatan," kata Xu Liping kepada BBC, Kamis (14/7/2016).

Pantauan di WeChat, salah satu aplikasi pesan yang populer, memperlihatkan desakan kepada pemerintah untuk melakukan konfrontasi.

"Beri saya senjata," kata seorang pengguna WeChat.

'Ditolak Rakyat'

Kasus klaim teritorial ini diajukan oleh pemerintah Filipina, yang membuat muncul desakan di Cina agar Cina memboikot mangga dari Filipina.

Xu Liping menjelaskan kemarahan dan frustrasi rakyat juga diarahkan ke Amerika Serikat dan Jepang.

"Warga di sini menganggap keputusahan Mahkamah di Belanda dipengaruhi oleh Amerika dan Jepang," kata Xu Liping.

Ia menjelaskan bahwa di Cina semua orang menganggap bahwa Cina punya hak kedaulatan di Laut Cina Selatan dan hal ini dikatakan secara jelas kepada murid-murid SMP dan SMA.

"Dan sekarang ada keputusan mahkamah bahwa Cina tak punya kedaulatan wilayah di Laut Cina Selatan. Keputusan ini tak bisa diterima oleh rakyat Cina. Rakyat menolak keputusan tersebut," katanya. (iy/bbc)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 2025 SOKSI
advertisement
Ragam Lainnya
Ragam

KENANGAN 50 TAHUN KEMERDEKAAN RI Semua harapan keunggulan bangsa buyar karena politik ?

Oleh M. Said Didu
pada hari Minggu, 10 Agu 2025
17 Agustus 1995, tepat 50 Tahun Kemerdekaan RI.  Kami insan Teknologi saat itu yang dipimpin oleh Pak Habibie (saat itu sdh 8 tahun bekerja di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi - BPP ...
Ragam

Mimpi Hashim: Menjadikan Indonesia Pusat Pelatihan dan Pelestarian Bambu Dunia

Jakarta, 20 Juni 2025 – Di tengah gempuran perubahan iklim global, hadir satu wacana yang terdengar sederhana namun sarat makna ekologis dan ekonomis: bambu. Tanaman yang lekat dengan tradisi ...