Berita
Oleh Sahlan & Mandra Pradipta pada hari Minggu, 04 Jan 2015 - 22:22:57 WIB
Bagikan Berita ini :

AirAsia Diingatkan Jangan Lupa Siapkan Ganti Rugi

40Airbus-Airasia-.jpg
Maskpai AirAsia, buatan Airbus. (Sumber foto : airbus.com)
Teropong Juga:

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Komisi V Yudi Widiana Adia mengingatkan kewajiban PT Indonesia AirAsia selaku perusahaan yang memberikan jasa angkutan udara untuk memenuhi kewajibannya membayarkan ganti rugi kepada keluarga penumpang.

"Pihak Air Asia harus membayarkan ganti rugi sesuai PM 77 Tahun 2011 tentang pengangkut yang mengoperasikan pesawat udara wajib bertanggung jawab atas kerugian terhadap penumpang yang meninggal dunia, cacat tetap atau luka-luka, hilang atau rusaknya bagasi kabin hilang, musnah, atau rusaknya bagasi tercatat dan sebagainya," cetus Yudi kepada TeropongSenayan, Minggu (4/1/2015).

Menurut Yudi, besaran ganti rugi terhadap penumpang yang meninggal dunia dan cacat tetap diberikan ganti rugi sebesar Rp. 1.250.000.000,00 (satu miliar dua ratus lima puluh juta rupiah) per penumpang. AirAi menggunakan perusahaan asuransi Alianz untuk menjaminkan jiwa per penumpangnya. Diperikirakan, klainm dari 162 penumpang yang diduga tewas semua, Allianz SE harus mengeluarkan klaim asuransi antara 100 -200 juta dolar Amerika atau sekitar Rp1,25 -2 triliun hingga 200 juta dolar AS atau sekitar Rp2,5 triliun

Sedangkan untuk penumpang yang mengalami luka-Iuka dan harus menjalani perawatan di rumah sakit, klinik atau balai pengobatan sebagai pasien rawat inap dan/atau rawat jalan, akan diberikan ganti kerugian sebesar biaya perawatan yang nyata paling banyak Rp. 200.000.000,00 (dua ratus juta rupiah) per penumpang.

Hal senada juga dilontarkan anggota Komisi V DPR Gatot Sudjito dari Fraksi Partai Golkar. Dia mendorong AirAsia agar memberikan perlindungan kepada korban Air Asia dalam hal ini soal asuransi agar tidak dipersulit nantinya. "Asuransi hal prioritas yang harus didapatkan oleh korban, jangan sampai hal ini justru dipersulit. Maka untuk itu harus ada kontribusi pemerintah agar semua korban mendapat pelayanan yang baik," ujarnya.

Gatot menyimpulkan, kasus tersebut sebagai sebuah bencana yang disebabkan cuaca buruk. "Kemampuan pilotnya sudah bagus kok, memang artinya kondisi alam yang buruk pada saat itu, dan ini murni musibah karena alam," kata Gatot saat dihubungi kemarin.

Yudi meminta setelah proses evakuasi jenazah selesai, Komite Nasional Kecelakaan Transportasi (KNKT) bisa segera melakukan investigasi penyebab terjadinya kecelakaan. Yudi juga meminta hasil investigasi bisa diumumkan kepada masyarakat. “Setelah semua serpihan pesawat ditemukan termasuk black box, kami berharap KNKT bisa segera bekerja melakukan kegiatan investigasi, penelitian," pungkasnya dari fraksi PKS ini. Damn, hasilnya harus dibuka untuk umum. (b)

tag: #Kecelakaan AirAsia  #menguasai dunia  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement