JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)—Siapa yang akan menjadi Menteri ESDM? Hingga saat ini memang masih menjadi teka-teki. Hanya Presiden Jokowi yang mengetahui. Namun, berbagai tanda-tanda dan penjelasan sejumlah pihak menguatkan bahwa Presiden Jokowi akan kembali melantik Archandra Tahar sebagai Menteri ESDM.

Sejak memberhentikan Archandra pada Senin (15/8/2016), Presiden Jokowi belum mengangkat Menteri ESDM yang baru. Presiden hanya menunjuk Luhut Binsar Panjaitan (Menko Kemaritiman dan SDA) sebagai Plt Menteri ESDM. Langkah ini menguatkan spekulasi bahwa Jokowi akan kembali memilih Archandra sebagai Menteri ESDM setelah selesai statusnya sebagai WNI.

Yorrys Raweyai, politisi Partai Golkar yang dikenal dekat dengan Luhut Binsar Panjaitan mengungkapkan bahwa Archandra Tahar akan diangkat kembali menjadi Menteri ESDM oleh Presiden Jokowi. Menurut Yorrys, penangkatan kembali Archandra sebagai Menteri ESDM akan dilakukan setelah selesai status WNI pria kelahiran Padang itu.

“Iya, benar. Presiden memang menunggu proses selesainya status WNI untuk mengangkat kembali Archandra (sebagai Menteri ESDM-red),” papar Yorrys di Jakarta, Jumat malam (2/9/2016).

Sejak diberhentikan karena memiliki kewarganegaraan ganda, proses pengembalian status WNI Archandra menjadi perhatian. Wapres Jusuf Kalla beberapa kali mengungkapkan percepatan proses pengembalian status WNI bagi Archandra. Senada dengan JK, sejumah elit negeri ini juga menegaskan Presiden memiliki kewenangan mempercepat proses kewarganegaraan Archandra.

Hari ini, Rabu (7/9/2016), Menteri Hukum dan HAM, Yasona Laoly mengungkapkan bahwa Archandra Tahar telah menjadi WNI per Kamis (1/9/2016). Pengungkapan pulihnya status kewarganegaraan Archandra saat Yasona melakukan rapat dengan Komisi III DPR RI semakin meneguhkan dugaan kembalinya Archandra ke kursi Menteri ESDM.

Terlebih lagi, Menteri Luhut juga memastikan bahwa Presiden Jokowi dalam beberapa hari mendatang akan mengangkat Menteri ESDM definitif. Archandra sendiri tampaknya juga masih tidak jauh dari lingkaran Istana. Meski baru diberhentikan, pada upacara penurunan bendera HUT RI ke 71 di Istana Merdeka, Archandra yang mengaku berwajah Minang itu hadir sebagai undangan.

Khabarnya, Presiden Jokowi memang terpikat oleh kepiawaian Archandra yang menguasai teknologi eksplorasi dan eksploitasi migas di laut dalam. Seperti diungkapkan mantan Kepala BIN, AM Hendro Prijono, Archandra memiliki sejumlah hak paten dalam bidang teknologi migas di laut dalam itu. Sehingga dinilai kompeten memimpin sektor ESDM.

Jika Archandra benar-benar kembali dilantik sebagai Menteri ESDM, rasanya akan mencatatkan sejarah di Indonesia. Dia menjadi satu-satunya Menteri yang dilantik lebih dari satu kali untuk menduduki pos Kementerian yang sama dalam kurun waktu kurang dari dua bulan. Hanya Presiden Jokowi yang mengetahui agenda dan tujuannya.(ris)