JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) – Lembaga Layanan Pemasaran [LLP] KUKM Kementerian Koperasi dan UKM menjalin kerjasama dengan Grup Lion Air yang dimiliki Rusdy Kirana untuk memasarkan produk UKM. Setidaknya, ada empat alasan yang dipegang LLP-KUKM.
Pertama, sebagai bisnis penerbangan, Grup Lion Air selain melayani penumpang juga mengangkut barang atau ekspedisi. Seperti diungkapkan kembali Direktur Utama LLP-KUKM Ahmad Zabadi, Lion Air siap memasarkan produk UKM baik di atas pesawat, melalui katalog, juga lewat situs atau secara online.
Kedua, untuk jasa pengiriman barang, Lion Air mematok tarif kepada LLP-KUKM dengan harga yang lebih murah. Tentu saja, produk KUKM yang dipasarkan Lion Air adalah yang telah menjadi mitra binaan LLP. "Itulah mengapa kami menjalin sinergi dengan perusahaan penerbangan Lion Air," tutur Zabadi kepada wartawan, akhi pekan ini (9/9/2016).
Dengan demikian, kata Zabadi, para pelaku UKM mendapatkan keringanan dari pada melakukan transaksi bisnis dengan Lion Air sendiri. “Jadi kami menyarankan agar UKM - UKM di berbagai tempat segera berkolaborasi dengan LLP – KUKM,” katanya.
Ketiga, masih kata Zabadi, bahkan dalam pembayarannya terhadap produk UKM yang laku dijamin jauh lebih cepat. Tidak perlu menunggu 2-3 bulan seperti yang banyak dilakukan perusahaan ritel besar dalam memperlakukan pelaku KUKM selama ini.Dengan konsep seperti ini, tambah Zabadi, proses pemasaran produk UKM tersebut menjadi sangat efisien dan efektif. "Itu adalah salah satu tujuan keberadaan LLP KUKM," ujarnya.
Keempat, ini kata Direktur Bisnis dan Pemasaran LLP-KUKM Bagus Rachman kepada TeropongSenayan, Lion Air berkomitmen hanya memasarkan semua produk lokal, tidak ada produk impor. “Komitmen inilah yang kami pegang sebagai upaya untuk ikut mengembangkan produk dalam negeri,” kata Bagus.
Bagus menjelaskan, alasan-alasan itulah yang menjadi pertimbangkan mengapa akhirnya LLP-KUKM lebih memilih Lion Air dari pada Garuda Indonesia. Didirikannya LLP KUKM selama ini agar berperan penting untuk membantu pemasaran produk KUKM agar mampu menembus pasar domestik dan global.
Saat ini, pesawat Lion Air singgah di sekitar 200 kota di 11 negara. Di antara tujuan Lion Air adalah Arab Saudi (Jeddah dan Madinah), Nepal, India, Vietnam, Kamboja, Malaysia, Singapura, Thailand, dan Myanmar. Sebentar lagi maskapai penerbangan berbayar murah itu akan menembus China, Hongkong, Korea, Jepang, Australia, dan Taiwan. (b)