Berita
Oleh Sahlan pada hari Rabu, 14 Sep 2016 - 12:44:44 WIB
Bagikan Berita ini :

Gerindra Tantang Luhut Buktikan Penghentian Reklamasi Jakarta Tidak Tepat

99Reklamasi-teluk-jakarta.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Politikus Gerindra Muhammad Syafi'i mempertanyakan kebijakan Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan yang melanjutkan proyek reklamasi di Teluk Jakarta.

Sebab, keputusan sebelumnya yang melibatkan beberapa kementerian dalam menghentikan proyek reklamasi itu disebut sudah melalui pertimbangan rasional.

‎"Nah, mereka (pembuat kebijakan sebelumnya) kan membuat pertimbangan-pertimbangan yang betul-betul rasional,‎" ucap Syafi'i‎ di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (14/9/2016).

Anggota Komisi III DPR RI ini menantang Luhut membuktikan bahwa pertimbangan sejumlah menteri dalam menghentikan proyek reklamasi itu tidak benar.

"Buktikan bahwa apa yang dilakukan menteri-menteri ini yang kemudian membuat reklamasi dihentikan itu tidak benar. Kalau (kebijakan sebelumnya) itu benar, masih tetap dilanjutkan, ada apa?," pungkasnya.

Pemerintah memutuskan membatalkan pembangunan Pulau G di pantai utara Jakarta. Keputusan pembatalan tersebut diambil dalam rapat koordinasi Menko Kemaritiman sebelumnya Rizal Ramli, Menteri Perhubungan ‎Ignasius Jonan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup Siti Nurbaya dan Deputi Gubernur bidang Tata Ruang dan Lingkungan Hidup DKI Jakarta Oswar Muadzin Mungkasa.

Menko Maritim saat itu mengatakan, keputusan tersebut diambil dengan mempertimbangkan pelanggaran yang dilakukan pengembang dalam membuat Pulau G. Pengembang Pulau G adalah PT Muara Wisesa Samudra.(yn)

tag: #proyek-reklamasi-jakarta  #reklamasi-pantai-utara-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Kata Puan Soal Hasan Nasbi yang Tak Jadi Mundur Sebagai Jubir Presiden

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 07 Mei 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani memberikan tanggapan terkait isu Hasan Nasbi yang sempat mengundurkan diri dari posisinya sebagai Kepala Kantor Komunikasi Presiden atau ...
Berita

Bertemu Puan, Ketua Senat Kamboja Terinspirasi RI Punya Ketua DPR Perempuan

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menerima kunjungan kehormatan Ketua Senat Kerajaan Kamboja, Samdech Akka Moha Sena Padei Techo Hun Sen di Gedung DPR. Pertemuan ini merupakan ...