Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Minggu, 18 Sep 2016 - 16:14:53 WIB
Bagikan Berita ini :

Habib Rizieq: Sekali Haram Tetap Haram

78habib.jpg
Habieb Rizieq (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Front Pembela Islam Muhammad Rizieq Shihab menyerukan kepada masyarakat Jakarta tidak memilih pemimpin DKI Jakarta yang kafir.Peryataan Rizieq ini terkait Pilkada DKI Jakarta pada 2017 yang akan datang.

"Kalau sampai ada kalimat lebih memilih pemimpin kafir tapi tidak korupsi dibandingkan dengan pemimpin muslim korupsi. Sekali haram tetap haram!," tegas Rizieq di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (18/9/2016).

Ia menilai masih banyak tokoh-tokoh untuk memimpin DKI Jakarta yang baik.

"Jangan kira pemimpin muslim kekurangan yang baik. Ada Yusril, orang baik, Syafri Samsudin, Sandiaga Uno muda berhasil dekat dengan rakyat," ucapnya.

Sementara tokoh wanitanya, kata Rizieq ada Walikota Surabaya Tri Rismaharini. "Dari wanita ada Risma, tapi kenapa dikucilkan," pungkasnya.

Seperti diketahui sejumlah tokoh agama dan politik turut hadir dalam acara doa bersama untuk mencari pemimpin DKI Jakarta, seperti Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais, Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, FPI (Front Pembela Islam) Muhammad Rizieq Shihab dan tokoh muslim lainnya. (icl)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
HUT R1 2025 AHMAD NAJIB
advertisement
HUT RI 2025 M HEKAL
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 2025 SOKSI
advertisement
Berita Lainnya
Berita

AdMedika Dipercaya RS Azra Implementasi Host Bridging System Demi Percepatan Layanan Pasien

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Sep 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Menjadi yang pertama di Bogor, AdMedika, anak perusahaan PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk dan RS Azra resmi menggelar peresmian Host to Host Bridging System di Training ...
Berita

Legislator Muda Demokrat Harap Reformasi Kebijakan TKDN Berdampak Langsung ke Masyarakat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang menerbitkan aturan reformasi kebijakan Tingkat Komponen Dalam Negeri atau TKDN. Reformasi kebijakan TKDN ini tertuang ...