Bisnis
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Senin, 19 Sep 2016 - 20:00:40 WIB
Bagikan Berita ini :

Hekal: Gerindra dari Dulu Tak Setuju Indonesia Ikut MEA

25haikal-kanan.jpg
Muhammad Haikal (kanan) saat menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk "Prospek dan Strategi Menghadapi MEA, Membuktikan Cinta Produk Indonesia" di gedung Smesco Jakarta, Senin (19/9/2016). (Sumber foto : Syamsul Bachtiar/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal menegaskan, dalam menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA), seharusnya Indonesia menjadi leader dalam berbagai sektor.

"Dalam MEA seharusnya ASEAN itu milik Indonesia dan sudah seharusnya Indonesia yang mendikte ASEAN, bukan sebaliknya," kata Hekal dalam diskusi bertajuk 'Prospek dan Strategi Menghadapi MEA, Membuktikan Cinta Produk Indonesia' di gedung Smesco Jakarta, Senin (19/9/2016).

Dikatakannya, pemberlakuan MEA terkesan terburu-buru di tengah belum maksimalnya sosialisasi tentang hal itu.

"Pemberlakuan MEA harusnya kan tahun 2020. Bahkan, Fraksi Gerindra minta tahan dulu keikutsertaan Indonesia dalam MEA. Sebab kesiapan dan sosialisasi belum optimal," ungkap ketua DPP Partai Gerindra ini.

"Fraksi Gerindra tak cukup untuk membendung pemberlakuan MEA karena di parlemen menjadi kekuatan minoritas. Intinya dalam MEA ini, pemerintah kurang berpihak pada pengusaha lokal. Saya lihat pemerintah cenderung berpihak pada asing," terang Hekal.(yn)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Bisnis Lainnya
Bisnis

OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Minggu, 18 Mei 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi keuangan syariah bagi pengusaha mikro, khususnya perempuan prasejahtera, melalui program Sahabat Ibu ...
Bisnis

Gak Perlu Antre, Klaim JHT Rp15 Juta Kini Bisa di JMO!

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kabar gembira bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang telah memenuhi syarat untuk melakukan klaim Jaminan Hari Tua (JHT). Mulai bulan Mei 2025, peserta BPJS Ketenagakerjaan ...