SERANG (TEROPONGSENAYAN)--Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menegaskan akan menerjunkan kekuatan TNI secara penuh dan 24 jam terkait rencana demo besar-besaran, pada 4 November 2016 mendatang. Bahkan dia pun siap turun ke lapangan. Ini untuk menjaga kebhinekaan Indonesia.
"Saya katakan TNI all out semua kekuatan saya siapkan, termasuk saya. TNI setiap saat (siaga) 24 jam. Kami BKO (perbantukan) kepada kepolisian," kata Jenderal Gatot Nurmantyo, saat ditemui di sela-sela konser Iwan Fals di Group 1 Kopassus, Kota Serang, Banten, Minggu (30/10/2016).
Dia menegaskan, TNI bersama Polri bertugas menjaga keamanan, persatuan dan kesatuan Indonesia sehingga setiap warga negara harus tunduk pada hukum yang berlaku. Dia mengajak semua pihak untuk percaya dan menyerahkan kepada aparat hukum kepolisian Republik Indonesia setiap kasus hukum.
"Tunggu hasilnya. Jangan semau-maunya sendiri, apapun dia karena ada proses hukum," tegas Jenderal Gatot Nurmantyo.
Panglima TNI juga menegaskan, segala kekuatan yang dimiliki TNI akan dikerahkan untuk menjaga stabilitas nasional. TNI sebagai alat negara tidak akan mentolerir setiap gerakan-gerakan yang berupaya memecah belah persatuan dan mengadu domba bangsa. Segala tindakan provokasi dan politisasi SARA akan berhadapan dengan TNI.
Seperti diketahui pada JUmat (4/10/2016) elemen umat Islam akan menggelar demo besar-besaran. Tindakan ini dipilih karena tututan agar Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang dinilai oleh MUI telah menistakan agama Islam saat bertemu masyarakat Kepulauan Seribu beberapa waktu lalu lambat di proses oleh pihak Kepolisian.(ris/dbs)