JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Calon petahana Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengklaim mempunyai pasukan khusus yang tidak terlihat, layaknya ninja.

Ahok mengaku, pasukan tersebut bertugas untuk menjaganya ketika dia terancam. Dan sejatinya pasukan itu muncul saat Ahok ditolak sekelompok warga di Kedoya Utara, Kamis (10/11/2016) kemarin.

"Sebenarnya ada pasukan tidak kelihatan seratus lebih, mereka sudah siap. Tapi buat apa lah berantem, bentrok gitu," ujar Ahok, Kamis (10/11/2016).

Dia mengaku, sudah memperhitungkan bagaimana ketika dirinya nekat untuk turun mobil dan menemui warga. Ketika itu, Ahok mengatakan, bentrokan antara warga penolaknya dengan ratusan polisi bersenjata lengkap dipastikan tak terhindarkan.

Bahkan, justru berpotensi adanya korban dari warga, atau pun anak-anak yang saat itu sedang pulang sekolah. Pasalnya, kondisi jalan raya Kedoya Utara ketika itu dalam keadaan padat.

"Kalau pas ricuh ada mobil kejebak di tengah bagaimana? Dilempar batu orang abis jemput anak sekolah. Pasti histeris, saya cuma takut anak-anak trauma," ungkapnya.

"Saya sih sudah mau turun, jujur saja. Tapi gak mungkin lah saya turun, mobil-mobil pasti pada hancur, ada banyak anak sekolah gitu lagi kan," katanya lagi.

Kedepan, Ahok bakal meminta tim pemenangannya mengkondisikan area masa cuti kampanyenya. Dia bakal mengusulkan untuk tidak lagi blusukan di pinggiran jalan yang padat.(yn)