Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Jumat, 11 Nov 2016 - 14:07:13 WIB
Bagikan Berita ini :

Aksi Bela Islam III tak akan Terjadi Jika Presiden Adil

41jokowiberiteladan.jpg
Demonstran kecam penista Agama, Jumat (4/11/2016) (Sumber foto : M Anwar/TeropongSenayan )

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Politikus Partai Gerindra Sodik Mujahid menilai tidak akan ada demo aksi bela Islam III pada Jumat mendatang (25/11) jika Presiden Joko Widodo berlaku adil dalam memproses hukum dugaan kasus penghinaan agama yang dilakukan oleh calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

"Harusnya tidak perlu ada demo lagi, jika Presiden dan Polri memberikan pernyataan yang jelas tegas disertai langkah-langkah yang meyakinkan," ujar Sodik saat dihubungi, Jakarta, Jumat (11/11/2016).

Lanjut Wakil Ketua Komisi VIII itu, langkah-langkah Presiden Joko Widodo dengan mengunjungi ormas Islam, Kepolisian dan TNI menunjukkan sikap keraguan dalam memproses kasus Ahok. Menurut Sodik, siapapun jika berhadapan dengan hukum sama.

"Jangan seperti sekarang Presiden bolak balik ke ormas, dan polisi, membuat pernyataan yang mengesankan kegamangan dalam memproses Ahok. Bahkan Bareskrim datang ke MUI masih untuk mempertanyakan status fatwa dan konsistensi MUI dalam berfatwa," tandasnya.

Diketahui, pada Jumat lalu (4/11) sekitar jutaan umat Islam turun aksi untuk menuntut keadilan dalam proses hukum Ahok di Bareskrim Polri. Ahok diduga telah menistakan agama Islam dengan menyinggung Surat Al-Maidah ayat 51 dihadapan warga kepuluan seribu. (icl)

tag: #ahok  #islam-menggugat-ahok  #lawan-ahok  #partai-gerindra  #penistaan-agama  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Siswa SMA Meninggal Usai Diduga Alami Bullying, Puan Tekankan Pentingnya Reformasi Perlindungan Psikososial

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 21 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti pentingnya reformasi perlindungan psikososial dalam lingkungan pendidikan. Hal ini menyusul insiden meninggalnya seorang siswa SMA di ...
Berita

Telin Integrasikan Cable Landing Station Minahasa, Perkuat Akses Konektivitas Indonesia ke Asia Pasific

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telekomunikasi Indonesia International (Telin), anak perusahaan dari PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom), melakukan peresmian Cable Landing Station (CLS) terbaru ...