Berita
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Jumat, 11 Nov 2016 - 17:41:02 WIB
Bagikan Berita ini :

Bawa Aparat, Rakyat Takut Hadiri Kampanye Ahok

17ahokdijagain.jpg
Aparat kepolisian mengamankan kampanye Ahok (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ratusan kepolisian bersenjata lengkap akhir-akhir ini kerap melakukan pengamanan kampanye calon gubernur (cagub) petahanan DKI 2017, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Praktis, pengamanan ekstra tersebut dinilai telah mencederai deklarasi damai.

Ketua Panitia Pembentukan Dewan Nasional, Yudi Syamhuri Suyuti mengatakan, pengawalan polisi yang begitu ketat telah menodai deklarasi damai yang telah disepakati bersama saat awal kampanye dilakukan.

Bahkan, kata dia, hal itu justru malah membuat opini masyarakat bila polisi berpihak dan sudah dikendalikan Ahok.

"Psikologi masyarakat menjadi takut karena merasa hadirnya polisi itu lantaran kondisi saat ini tidak aman. Ahok terlihat sengaja datang ke lokasi penolakan. Itu hanya berdampak dan bisa berujung pada benturan," kata Yudi saat dihubungi di Jakarta, Jumat (12/11/2016).

Yudi menjelaskan, pengamanan ketat itu akibat adanya penolakan warga yang merasa belum adanya keputusan perihal kasus dugaan penistaan agama Al-Maidah 51 yang dilakukan oleh Ahok.

Artinya, apabila kepolisian secara cepat menyelesaikan kasus tersebut dan memutuskannya sesuai bukti yang ada, penolakan warga terhadap Ahok otomatis bisa diredam.

Sebab, kat dia, awal masalah penolakan hingga berujung pada pengamanan ekstra itu ada pada kasus dugaan tersebut.

Untuk itu, Yudi meminta agar kepolisian tidak terjebak dalam mengamankan Ahok yang sengaja memilih berkampanye di lokasi-lokasi penolakan. Sehingga, deklarasi damai Pilkada DKI 2017 berjalan sesuai tujuanya dengan berkampanye adu program dan gagasan.

"Tidak ada untungnya juga memilih kampanye di lokasi penolakan. Dalam aturan, Ahok bisa memilih lokasi yang aman bagi dirinya. Seperti di Muara karang sebelum adanya aksi damai islam 4 November dan sebagainya," ungkapnya.‎ (icl)

tag: #ahokdjarot  #pilkada-jakarta-2017  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Kini Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di ATM BRI

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Bank DKI kembali menunjukkan komitmennya dalam memberikan layanan terbaik kepada nasabah khususnya dalam layanan digital. Melalui kerja sama dengan PT Jalin Pembayaran ...
Berita

DPR Sahkan RUU Daerah Khusus Jakarta Jadi UU

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --DPR RI resmi mengesahkan Rancangan Undang-Undang Daerah Khusus Jakarta (RUU DKJ) menjadi Undang-Undang (UU). Pengesahan dilakukan pada Rapat Paripurna DPR RI ke-14, di ...