JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Jakarta Rahmat Bagja mengatakan, kunjungan politik yang dilakukan Presiden Jokowi ke institusi TNI dan Polri hanya bentuk penegasan dukungan kepada dirinya.
"Sepertinya Pak Jokowi ingin menegaskan kembali dukungan TNI dan Polri terhadap dirinya," kata dia saat dihubungi, di Jakarta, Sabtu (12/11/2016).
Menurutnya, Tak bisa dipungkiri juga safari presiden juga bisa dilihat sebagai bentuk kekhawatiran kepala negara atas dugaan cipta kondisi kericuhan yang akan terjadi di dalam negeri.
"Sehingga, kunjungan tersebut memberikan kesan bahwa yang ingin membuat kericuhan terhadap Pak Jokowi untuk berhati-hati karena sebagai presiden kapan pun dapat memberikan perintah kepada TNI dan Polri untuk kepentingan presiden," singkat dia.
Diketahui, Presiden Jokowi pasca demo 4 November langsung tancap gas melakukan konsolidasi dengan mengundang para ulama ke istana serta mengunjungi institusi TNI dan Polri baru-baru ini. (icl)
