JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Politikus Partai Golkar Zainudin Amali mengapresiasi kehadiran Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Wakil Presiden Jusuf Kalla beserta beberapa menteri untuk hadir dan ikut sholat Jumat bersama masyarakat di silang Monas dan sekitarnya.
"Kebersamaan Presiden dan rakyat yang dipimpinnya dalam suatu momentum aksi damai adalah suatu keputusan yang bijak dan cukup berani. Kehadiran Pak Jokowi menjadi pertanda komunikasi politik dan silturrahim yang dilakukan beliau selama ini ke berbagai kalangan mulai membuahkan hasilnya," kata Zainudin saat dihubungi, di Jakarta, Jumat (2/12/2016).
Zainudin juga berharap kedepanya, dengan suasan yang kondusif ini bisa dipertahankan supaya energi, pikiran dan potensi bangsa ini bisa lebih diarahkan untuk membangun bidang-bidang yang berdampak pada kesejahteraan rakyat.
"Sekali lagi saya salut atas keberanian Pak Jokowi untuk memutuskan hadir bersama peserta aksi ditengah-tengah kekuatiran berbagai kalangan tentang hal-hal yang tidak diinginkan akan terjadi," pungkasnya.
Seperti diketaui Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla hadir ditengah-tengah massa pendemo bela Islam III di kawasan Monas untuk melakukan sholat Jumat bersama.
Selain JK, Jokowi juga didampingi Menkopolhukam Wiranto, Panglima TNI Jenderal Gator Nurmantyo, Sekretaris Kabinet (Seskab) Pramono Anung, dan Menteri Agama Lukman Hakim Syaefudin. Di tempat sholat juga terlihat Kapolri Jenderal Tito Karnvian dan Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid.
Bertindak sebagai imam dalam Sholat Jumat yang diikuti oleh jutaan Umas Islam ini adalah Syekh Ali Jaber. Sedangkan khotib adalah Habib Rizieq.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) ingin aksi doa bersama yang digelar di Lapangan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, benar-benar berlangsung "super damai" sesuai komitmen awal peserta damai.
"Ya sesuai komitmen bersama yang sudah diajukan saya kira, yang katanya aksi super damai. Super loh ya," kata Presiden di sela meninjau Stadion Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat (2/12/2016). (plt)
