Berita
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Senin, 05 Des 2016 - 16:04:51 WIB
Bagikan Berita ini :

Jokowi Tampil di 212, Pengamat: Ini Sinyal Buruk Buat Ahok

98JOKOWI.jpg
Jokowi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat Komunikasi Politik Universitas Paramadina, Hendri Satrio mengatakan, kehadiran Presiden Joko Widodo dalam Aksi Bela Islam III di Monumen Nasional (Monas), bisa menjadi awal yang buruk bagi tersangka penista Agama, Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

"Kehadiran Jokowi menjadi catatan penting bahwa kedatangannya dicitrakan kali ini berada di pihak rakyat dan sebuah pertanda yang kurang bagus untuk kubu Ahok," kata Hendri, Jakarta, Senin (5/12/2016).

Menurut Hendri, aksi rakyat yang tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF-MUI) untuk menuntut Ahok ditahan begitu luar biasa. Mereka tidak mengenal lelah. Bahkan, umat Isam rela berjalan kaki dari Ciamis demi menuntut hukum ditegakkan.

"Walaupun hukum tidak bisa diintervensi, tapi publik telah mencatatkan diri ke pemerintah bahwa mereka memperhatikan dan memantau perkembangan kasus itu," ujar Hendri.

Meski begitu, Hendri menyayangkan Jokowi yang tidak memanfaatkan kehadirannya untuk mengambil hati umat muslim pasca 411.

"Bahkan konten pidato beliau kurang dikemas mantap sehingga terkesan kemunculan sekedarnya saja," katanya. (icl)

tag: #ahok  #aksi-bela-islam-iii  #islam-menggugat-ahok  #jokowi  #lawan-ahok  #penistaan-agama  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Arzeti DPR Sebut Kebijakan Jam Sekolah Lebih Pagi Harus Dibarengi Pendekatan Psikososial: Biasakan Anak Tidur Cepat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 11 Jul 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi IX DPR RI, Arzeti Bilbina menanggapi kebijakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat yang menetapkan jam masuk sekolah pukul 06.30 WIB pada tahun ajaran ...
Berita

Ketentuan Pansel DK LPS Tak Selaras dengan UU, Dinilai Berpotensi Timbulkan Masalah Hukum

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Proses seleksi calon anggota Dewan Komisioner (DK) Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) periode 2025–2030 menuai kritik tajam dari berbagai pihak, menyusul ditemukannya ...