Jakarta
Oleh Alfian Risfil Auton pada hari Selasa, 20 Des 2016 - 15:09:16 WIB
Bagikan Berita ini :

Tolak Reklamasi, Kader PDIP Se-Jakut Kompak Dukung Anies-Sandi

83tolakreklamasi.jpg
Tolak reklamasi teluk Jakarta (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENYAN) - Setelah mundur sebagai Bendahara DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Jakarta Utara, Basry Banteng, mendukung paslon Gubernur dan Wagub DKI, Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Saat menyampaikan sambutan di acara "Relawan Bergerak!!!" di Jl Borobudur, Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (20/12/2016), Basry menerangkan, mendukung Anies-Sandi karena satu-satunya calon yang tegas menolak reklamasi.

"Beda dengan Ahok (Basuki Tjahaja Purnama). Dia promotor reklamasi," ujarnya.‎

Diketahui, PDI-P bersama tiga partai koalisi, mengusung Ahok pada Pilkada DKI 2017 dan dipasangkan dengan Djarot Saiful Hidayat.

Daeng Basry, sapaannya, lantas menceritakan pengalamannya tentang menolak reklamasi Jakarta.

Beberapa waktu lalu, sejumlah kader PDI-P Jakut bersama warga pesisir dan nelayan menyampaikan aspirasinya yang menentang pembangunan pulau buatan di utara ibukota itu.

Mereka juga telah mendatangi eks Ketua DPD PDI-P DKI, Boy Bernadi Sadikin, agar menginstruksikan kader banteng di DPRD menghentikan pembahasan dan menolak pengesahan dua raperda terkait reklamasi.

Bahkan, mereka juga sedikitnya empat kali menyambangi politisi PDIP di Kebon Sirih untuk menyampaikan aspirasinya.

"Akhirnya kami demo. Terbentuk beberapa elemen, bergerak. Teman-teman pesisir turun rutin," bebernya.

Basry menambahkan, bahwasanya sekira 50 persen kader PDI-P Jakut takkan mendukung Ahok-Djarot pada kontestasi politik lima tahunan tersebut. "Nanti, 15 Februari, juga 'rontok'," yakinnya.

Hingga kini, Basry bersama beberapa kader PDI-P Jakut masih sibuk 'bergerilya' ke sejumlah titik untuk menyosialisasikan Anies-Sandi. "Dalam waktu dekat akan kami deklarasikan," tandasnya. ‎(icl)

tag: #ahokdjarot  #pdip  #pilkada-jakarta-2017  #reklamasi-pantai-utara-jakarta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Jakarta Lainnya
Jakarta

Tujuh Indikator Pelemahan Ekonomi dan Tantangan Pertumbuhan.

Oleh Tim Teropong Senayan
pada hari Sabtu, 05 Apr 2025
Situasi perekonomian Indonesia saat ini menunjukkan berbagai tanda pelemahan yang menghambat pertumbuhan ekonomi. Setidaknya terdapat tujuh indikator utama yang menggambarkan kondisi ini: 1. ...
Jakarta

Rupiah Terus Melemah: Apa yang Bisa Dilakukan?

Jakarta, 25 Maret 2025-Nilai tukar rupiah terhadap dolar AS kembali mengalami tekanan signifikan. Hari ini, rupiah telah mencapai Rp16.549 per dolar AS, bahkan sempat menyentuh Rp16.639 di pasar ...