SOLO (TEROPONGSENAYAN) - Ibunda Presiden Joko Widodo (Jokowi) Sudjiatmi mengomentari tuduhan miring yang dialamatkan terhadap putranya itu.
Penulis buku 'Jokowi Undercover', Bambang Tri Mulyono sebelumnya diamankan polisi terkait isi buku yang ditulisnya soal Jokowi.
Sudjiatmi membantah seluruh informasi yang ada dalam buku tersebut. Menurutnya, hal itu merupakan fitnah.
"semoga orangnya mendapat pengampunan dari Allah. Semoga yang memfitnah segera sadar," kata dia saat ditemui wartawan di kediamannya di Kelurahan Sumber, Solo, Senin (2/1/2017).
Sudjiatmi terkesan tidak ingin memberikan banyak komentar terkait isi buku yang menyudutkan Jokowi dan juga dirinya. Dia juga tidak bersedia mengungkapkan perasaannya lebih jauh terhadap isi buku maupun penulisnya. Dia hanya berharap di tahun baru ini semua fitnah bisa mereda.
Hal serupa juga disampaikan oleh kakak kandung Sudjiatmi, Miyono, saat ditemui di sempat yang sama. Miyono menegaskan semua tudingan yang menyebut Jokowi sebagai anak tokoh PKI seperti yang ditulis Bambang Tri dalam buku 'Jokowi Undercover' adalah fitnah tanpa dasar.
"Dia (Jokowi) telah berkali-kali mengikuti Pilkada baik dalam pemilihan wali kota maupun pemilihan gubernur, juga mengikuti pemilihan presiden. Tidak mungkin bisa lolos jika dia tersangkut PKI atau pemalsuan data lainnya," kata Miyono.
Bambang Tri Mulyono ditangkap polisi atas laporan dari Michel Bimo Putranto yang merasa difitnah dalam buku 'Jokowi Undercover'.
Dari pemeriksaan awal, polisi menilai Bambang menulis berdasar sangkaan pribadi dan tidak memiliki dokumen pendukung terkait tuduhan pemalsuan data yang dilakukan Jokowi.(yn)