Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Selasa, 31 Jan 2017 - 11:32:36 WIB
Bagikan Berita ini :

Ketua MUI: Ahok Tidak Etis Singgung Surat Al Maidah 51

39maruf-amin.jpg
Maruf Amin (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin mengatakan, pihaknya mengambil keputusan mengeluarkan fatwa penghinaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) setelah banyaknya demo di mana-mana.

Hal itu dikatakan Ma'ruf setelah menjawab pertanyaan tim kuasa hukum Ahok soal alasan MUI mengeluarkan keputusan penistaan agama oleh Ahok.

"Semua keputusan yang kita ambil tidak memakai ahli-ahli dari luar. Dan keputusan itu kita ambil secepatnya karena banyak demo dan aksi dimana-mana," kata Ma'ruf dalam sidang lanjutan Ahok di Auditorium Kementan, Jakarta Selatan, Selasa (31/1/2017).

"Pembahasan yang dilakukan Ahok itu tidak proposional itu tidak etis. Semestinya beliau (Ahok) tidak membahas itu (surat Al Maidah ayat 51)," tambahnya.

Ma'ruf mengaku menerima salinan tulisan dari ucapan Ahok di video dari tim MUI. Setelah dikaji secara mendalam, mantan bupati Belitung Timur itu memang terbukti melakukan penodaan agama karena sudah diluar substansi.

"Beliau (Ahok) sudah keluar dari subtansinya," tukasnya.(yn)

tag: #ahok  #mui  #penistaan-agama  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Produksi Minyak Nasional Terus Turun, Komisi VII DPR Minta Evaluasi menyeluruh SKK Migas

Oleh Fath
pada hari Sabtu, 20 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-- Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin menilai kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto kinerjanya tidak ...
Berita

Ini Alasan Pembubaran PT NDK Menutup Kepentingan Pihak Lain

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Nusantara Dua Kawan atau yang disingkat NDK resmi bubar. Pembubaran perusahaan ini sebelumnya sempat ramai di demo oleh sekelompok orang dengan tuduhan dugaan NDK ...