JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua DPP PAN Yandri Susanto menilai sangat tidak pantas apa yang dilakukan Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan bersama Kapolda Metro Jaya dan Pangdam Jaya Mayjen Teddhy Lhaksmana datang ke kediaman Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia KH Ma'ruf Amin di Koja, Jakarta Utara.
Sebab, hal itu tak berselang lama saat terdakwa kasus penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) meminta maaf atas perbuatannya yang menghardik Ketua MUI Ma'ruf Amin dalam sidang kedelapan melalui media sosial Youtube.
"Sangat tidak pantas. Sebagai pejabat negara nggak perlu begitu perilakunya. Biarlah itu urusan Ahok yang memang selalu bikin gaduh. Buat apa dibantu?," kata Yandri kepada TeropongSenayan di Jakarta, Jumat (3/2/2017).
Sekretaris Fraksi PAN ini meminta semua masyarakat DKI Jakarta untuk tidak memilih Ahok dalam Pilgub DKI pada 15 Februari 2017mendatang. Ini mengingat, Ahok selalu membuat kegaduhan bagi negara Indonesia.
"Kalau mau DKI dan republik ini aman dan tidak ada kegaduhan karena mulutnya Ahok. Sebaiknya warga DKI tidak memilih dia," tegasnya.(icl)