Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Jumat, 03 Feb 2017 - 14:56:29 WIB
Bagikan Berita ini :

Said: Ahok Salah, Warga NU tak Akan Pilih

11said.jpg
Said Aqil Siradj (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Sirodj mengatakan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) telah melakukan kesalahan fatal saat menghardik dan mengancam KH Ma’ruf Amin dalam sidang kedelapan dugaan penistaan agama di Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan.

“Ahok salah, Ahok salah,” kata Said Aqil, Kamis (2/2/2017).

Said juga menyebutkan dengan kejadian ini, Ahok akan mengalami kerugian dengan kehilangan pemilih dari basis NU yang tersakiti oleh ulahnya.

“Yang rugi Ahok sendiri, masyarakat NU ga akan pilih dia,” katanya.

Meski demikian Said memastikan PBNU tidak akan membawa kasus ini ke jalur hukum.

“Enggak (dilaporkan). Kalau sudah dimaafkan ya sudah. Konsekuensinya ya, warga NU tidak akan milih dia,” katanya.

Sebelumnya, Ahok menuduh Maruf Amin tak netral dalam memberikan kesaksian. Hal itu nampak dari diterimanya pasangan Agus-Sylvi saat menemui Maruf Amin.

“Saya juga keberatan tapi itu hak Saudara Saksi, setelah dibuktikan akhirnya meralat tanggal 7 Oktober ketemu pasangan calon nomor 1. Jelas-jelas untuk menutupi riwayat hidup pernah jadi Wantimpres Pak SBY. Dan tanggal 6 pukul 10.16, disampaikan pengacara saya, ada bukti telepon untuk minta pertemukan. Artinya Saudara Saksi tidak pantas menjadi saksi karena tidak obyektif lagi. Ini sudah mengarah mendukung pasangan calon omor 1. Ini jelas 7 Oktober. Saudara saksi saya terima kasih ngotot depan hakim saudara saksi tidak berbohong tapi meralat ini. Banyak pernyataan tidak berbohong, kami akan proses secara hukum Saudara Saksi, untuk bisa membuktikan bahwa kami punya data yang sangat lengkap,” kata Ahok dalam persidangan, Selasa (31/1/2017)

“Termasuk dianggap kuorum saya keberatan. Tidak bisa kuorum dalam organisasi orangnya harus cukup. Kita semua mengerti apa paripurna apa itu kuorum, tidak bisa diwakilkan. Saya ada anggaran dasar dan semua petunjuk,” ucapnya.

“Saya juga keberatan karena hampir semua saksi pelapor saya selalu mengatakan jumlah orangnya tidak kuorum, dianggap kuorum mewakili. Semua kumpul WA group rapatnya sama. Ini namanya mempermainkan hak orang. Dalam agama menzalimi hak saya,” katanya.

“Percayalah, sebagai penutup, kalau Anda menzalimi saya, anda lawan adalah Tuhan Maha Esa. Saya akan buktikan satu per satu,”ucapnya. (icl)

tag: #ahok  #ahokdjarot  #mui  #nu  #pilkada-jakarta-2017  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement