Berita
Oleh agus eko cahyono pada hari Rabu, 04 Feb 2015 - 15:06:48 WIB
Bagikan Berita ini :
Alasannya Ada Masalah Administrasi

Kursi Tjahjo dan Puan di DPR Belum Ada Yang Berani Isi

55bambang pdip.jpg
Bambang Wuryanto (Sumber foto : Eko Hilman)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Beralasan masalah administrasi kursi Tjahjo Kumolo dan Puan Maharani di DPR belum bisa diisi oleh calon anggota DPR lain melalui proses Pengganti Antar Waktu (PAW).

"Prosedur di internal kita di partai masih ada kesalahan admisnistrasi sehingga penggantiannya terhambat," kata Sekretaris F-PDIP Bambang Wuryanto kepada TeropongSenayan di Jakarta, Rabu (04/02/2015).

Menurut Bambang, nama-nama calon pengganti Puan Maharani dan Tjahjo Kumolosebenarnya sudah ada dan pasti. Tapi karena masalah administrasi internal pelaksanaannya tertunda. Penggantian Puan dan Tjahjo sebagai anggota DPR itu karena keduanya menjadi menteri pada kabinet kerja Pemerintahan Joko Widodo - Jusuf Kalla.

"Kalau nama sudah kita ajukan. Mbak Puan itu gantinya Darmawan Prasodjo, Pak Tjahjo itu gantinya Tuti Rusdiyono," terangnya. Selambat-lambatnya proses penggantian bisa dilakukan setelah masa reses DPR mendatang. "Masa sidang depan," ucapnya. (ss)

tag: #kursi tjahjo  #puan  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

GP Ansor Apresiasi Prabowo Bangun Kampung Haji di Makkah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyampaikan apresiasi tinggi kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto atas kebijakan dan arah kepemimpinan beliau yang ...
Berita

TelkomGroup Siaga Nataru 2025/2026, Pastikan Layanan Andal dan Percepat Pemulihan Jaringan di Wilayah Bencana

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama seluruh operating company memastikan kesiapan infrastruktur digital menjelang momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 ...