JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota Komisi IX DPR Irma Suryani Chaniago sepakat jika di gedung Parlemen dibangun monumen antikorupsi.
Hal tersebut, lanjut dia, sebagai pengingat bagi siapapun, khususnya anggota DPR yang coba-coba melakukan perbuatan korupsi.
"Setuju banget," kata ketua DPP Partai NasDem itu saat dihubungi di Jakarta, Jumat (17/03/2017).
Irma berharap, dibangunnya monumen tersebut, dapat memberikan efek jera bagi siapapun yang berbuat korup.
"Paling tidak tiap melihat monumen tersebut menumbuhkan rasa malu jika ingin korupsi," tandasnya.
Dia mengakui, selama sistem Pemilu yang saat ini tetap dijalankan, maka apapun upaya meminimalisir perbuatan korupsi tidak akan berdampak signifikan.
"Sepanjang Pileg dilakukan secara langsung dan masyarakt tetap minta duit baru mau pilih! Maka korupsi di DPR tidak akan hilang," ujarnya.
Tak jauh berbeda dengan Irma, politisi Partai Gerindra Sodik Mudjahid bahkan mengusulkan agar dibangun monumen lubang kubur, selain monumen antikorupsi.
"Tak hanya monumen antikorupsi tapi harus ada juga monumen lubang kubur. Dimana nantinya ditulis besar-besar diatasnya "Besok atau lusa Kita semua akan menjadi penghuni alam kubur," tegas wakil ketua Komisi VIII DPR itu.(yn)