Zoom
Oleh Mandra Pradipta pada hari Sabtu, 18 Mar 2017 - 14:00:00 WIB
Bagikan Berita ini :

Terseret Kasus e-KTP, Gerindra Minta MKD Proses Novanto

99setnov.jpg
Setya Novanto (Sumber foto : Dok/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono mendesak Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) memproses Ketua DPR Setya Novanto, yang namanya masuk dalam dakwaan KPK.

"KPK selama ini belum pernah salah dalam mendakwa. Jadi adanya dakwaan Novanto memperkaya diri sendiri seperti yang disebut KPK, menjadi pintu masuk bagi MKD proses Novanto," kata Arief ketika dihubungi di Jakarta, Sabtu (18/3/2017).

Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI) sebelumnya telah melaporkan Setya Novanto ke MKD atas dugaan keterlibatan dalam kasus korupsi proyek pengadaan e-KTP.

Namun, menanggapi pelaporan itu, Wakil Ketua MKD Syarifudin Sudding menilai, belum ada unsur pelanggaran hukum atau dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Novanto.

"Saya kira ini, belum ada persoalan masalah pelanggaran, belum ada persoalan dugaan pelanggaran etik, karena ini masuk dalam ranah hukum," ujar Sudding di gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (17/3/2017).

Sudding menjelaskan, status Novanto dalam kasus tersebut baru sebatas saksi, sehingga belum terbukti kebenaran keterlibatan ketua umum Partai Golkar itu dalam kasus yang merugikan keuangan negara Rp 2,3 triliun.

"Jadi kita percayakan ke penegak hukum. Karena dalam hukum acara kita manakala ada kasus sudah masuk ranah hukum, maka kita menunggu putusan," tandas Sekjen DPP Partai Hanura itu.(yn)

tag: #ektp  #korupsi-ektp  #setya-novanto  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...