JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengingatkan semua pihak untuk mewaspadai potensi disintegrasi bangsa.
"Kita jangan sampai terpecah belah. Justru harus jadi contoh dalam keberagamaan, bahasa, suku, adat dan budaya," kata Gatot dalam siaran persnya, Selasa (4/4/2017).
Gatot menegaskan, jika bangsa Indonesia lengah, maka dapat dikendalikan oleh negara lain.
Ia pun memaparkan tujuh langkah yang bisa dilakukan negara lain untuk menguasai Indonesia. Ketujuh cara tersebut adalah, menghancurkan perekonomian nasional. Kemudian, mereka juga bisa menggunakan cara kedua, yakni melemahkan ketahanan pangan.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah menguasai arus informasi dan menghancurkan moral. Keempat, mereka mencoba menguasai Indonesia dengan cara memengaruhi gaya hidup dan perilaku.
"Kelima, marakkan industri seks, narkoba dan miras. Keenam, lemahkan fungsi keluarga maupun sendi-sendi kehidupan berbangsa dan bernegara, dan ketujuh, tumbuhkan faham radikal dan separatisme serta ciptakan friksi di mata masyarakat," papar Gatot.
Mantan KSAD itu memgingatkan untuk selalu mengamalkan, dan mengimplementasikan Pancasila dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Sebab, menurutnya, Indonesia kuat karena mempunyai Pancasila yang menjadi dasar negara.
“Saya yakin dengan hal itu kita punya pondasi yang kokoh dalam menghadapi setiap permasalahan yang ada, serta bisa percaya diri menyongsong masa depan,” ucap Gatot.(yn)