JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pemerintah tengah mengkaji wacana pemindahan ibu kota ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Namun, menurut pengamat tata kota Yayat Supriatna, butuh waktu yang panjang untuk membangun ibu kota baru, dan tidak cukup satu era pemerintahan.
“Butuh 20-30 tahun untuk membangun Ibu Kota baru. Tidak mudah membentuk sebuah kota, karena harus jelas tujuannya,” kata Yayat di Jakarta, Rabu (12/4/2017).
Pemerintah berencana menjadikan Ibu Kota baru sebagai pusat pemerintahan baru. Namun menurut Yayat, membangun sebuah Ibu Kota baru tidak bisa melepaskan aspek dari sisi kependudukan. Perlu dipikirkan, apa yang menjadi daya tarik dari Ibu Kota baru.
“Habitatnya itu harus terbentuk dahulu. Misalnya di Depok, dahulu sepi, ada perumahan jadi ramai. Akhirnya bisa terbentuk sendiri,” katanya.
Tanpa adanya daya tarik, maka mustahil sebuah kota bisa tumbuh tinggi dari sisi ekonomi, meskipun ada pusat pemerintahan di daerah tersebut. Hal tersebut, pun berseberangan dengan tujuan pemerintah, yang berharap dengan pemindahan tersebut bisa menumbuhkan ekonomi sekitar.(yn/viva.co.id)