JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Anggota DPR dari Fraksi PKS Iskan Qolba Lubis menyayangkan perlakuan kasar dan berbau rasis yang dilontarkan seorang bernama Steven Hadisurya Sulistyo terhadap Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH Muhammad Zainul Majdi dan istri.
Menurut Iskan, suku dan bangsa adalah anugerah Tuhan yang memang sudah ditakdirkan. Sehingga, sangat tidak pantas bila seseorang mencemooh suku, agama, dan ras (SARA) seseorang.
"Suku, agama, dan ras adalah hal yang sensitif yang harus di jaga dan dihormati keberadaannya oleh umat manusia, bukan dijadikan cemoohan mendiskreditkan orang lain," kata Iskan kepada TeropongSenayan di Jakarta, Jumat (14/4/2017).
Politisi PKS ini menambahkan, kalau agama adalah kepercayaan paling dalam yang terdapat di diri manusia. Maka tidak boleh, terang Iskan, sampai dihina sehingga mengancam keutuhan berbangsa.
"Kekayaan berbeda tidak menjadi seorang direndahkan itu adalah hukum Tuhan di alam ini. Semoga semua orang saling menjaga martabat masing-masing," ucapnya.
Sebelumnya, pada Minggu (9/4/2017, di Bandara Changi, Singapura, terjadi kesalahpahaman antara Steven bersama Muhammad Zainul beserta istri ketika sama-sama mengantre di depan tempat check-incounter Batik Air. Steven pun melayangkan kata-kata bernada rasis, "Dasar Indo, dasar Indonesia, dasar pribumi," ujar Steven.(yn)