JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Sehari jelang pencoblosan 19 April 2017, elektabilitas Anies-Sandi melejit hingga 58,1 persen. Pada sisi lain, paslon Ahok-Djarot memiliki elektabilitas 39,2 persen.
Hasil ini membuat sejumlah pihak merasa yakin untuk mengucapkan selamat datang kepada gubernur baru Jakarta.
"Selamat datang gubernur santun dan rendah hati, dan selamat tinggal gubernur arogan," ujarKetua Koalisi Rakyat Pemerhati Jakarta Baru (KATAR), Sugiyanto, Jakarta, Selasa (18/4/2017) malam.
Melejitnya elektabilitas Anies-Sandi menjelang hari H pencoblosan disebut-sebut tidak lepas dari dukungan semua pihak dan masyarakat jakarta yang bersatu dengan ikhlas untuk memiliki pemimpin baru, Anies-Sandi.
" Ya, kita lihat dan saksikan bersama semua rakyat bersatu untuk memenagkan Anies-Sandi. Tidah hanya di Jakarta, tapi juga seantero nusantara. Baru kali ini sepanjang sejarah warga jakarta bersatu dan bahu membahu bekerja keras dan ikhlas untuk memenagkan calon gubernurnya. Ini adalah mujizat yang luar biasa. Hasil survey terakhir yang menggambarkan melejitnya elekabilitas Anies-Sandi adalah fakta rakyat solid," Ungkapnya.
Sugiyanto mengatakan, hasil survey terakhir ini, semakin memperkuat survey-survey sebelumnya yang sudah dirilis berbagai lembaga survey ternama. Sehingga tidak berlebihan jika banyak kalangan sudah berani mengucapkan selamat datang kepada gubernur baru Jakarta.
"Semua lembaga survey kredibel dan terpercaya telah merilis hasil survey mereka yang menyebutkan Anies-Sandi sulit dibendung. Jadi sudah sepatutnya malam ini kita bersiap-siap untuk menyambut gubernur baru," kata SGY, sapaan akrab Sugiyanto.
Kendati begitu, SGY tetap mengingatkan agar seluruh tim, relawan dan simpatisan serta masyarakat pendukung Anies-Sandi untuk tetap waspada selama 24 jam penuh. Mereka harus mengawasi sepanjang malam, jangan sampai ada upaya kecurangan oleh pihak-puhak tertentu yang ingin menggagalkan kemenangan Anies-Sandi. "Mari pelototi bersama jangan beri ruang untuk mereka berbuat curang di penghujung hari menuju pencoblosan ini," tegas SGY.
Seperti diketahui, kesimpulan hasil survei yang diselenggarakan oleh lembaga Campaignesia Network (CN) yang baru saja dirilis, menyebut jika pemilihan dilakukan hari ini, maka Anies-Sandi akan memenangkan Pilkada DKI Jakarta dengan elektabilitas sebesar 58,1 persen, disusul Ahok-Djarot berada pada posisi 39,2 persen. Sedangkan yang belum menentukan pilihan ada 2,7 persen.
Survei Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta dilakukannya pada periode 9-15 April 2017 dengan responden sebanyak 525, dengan teknik multistage random sampling.(ris)