Berita
Oleh Syamsul Bachtiyar pada hari Minggu, 23 Apr 2017 - 05:04:32 WIB
Bagikan Berita ini :

Gerindra Ragukan Akurasi Tulisan Wartawan AS Soal Tuduhan Makar

34IMG_20170423_050249.jpg
Elnino H Mohi (Sumber foto : Istimewa )

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-- Anggota Komisi I DPR RI Elnino H Mohi menilai tulisan wartawan Amerika Serikat Allan Nairn tidak akurat dan tidak memiliki dasar yang kuat. Tulisan tentang tuduhan keterlibatan TNI akan melakukan makar itu banyak mengutip keterangan nara sumber dengan tidak lengkap dan tidak valid.

"Saya sudah baca ulasannya. Agak berlebihan analisisnya. Bersumber pada omongan orang yang mungkin saja dikutip tidak lengkap," ujar Elnino, politisi Gerindra saat dihubungi di Jakarta, Sabtu (22/04/2017).

Elnino dimintai tanggapan yang atas laporan Allan Nairn yang aslinya dirilis pertama kali diThe Interceptberjudul:“Trump's Indonesian Allies in Bed with ISIS-Backed Militia Seeking to Oust Elected President”.Kemudian di muat oleh tirto.id berjudul "Investigasi Allan Nairn: Ahok Hanya Dalih Untuk Makar". Pihak TNI akan menempuh jalur hukum atas artikel tersebut.

Mengapa tuduhan makar itu berlebihan? Menurut Elnino sebab sejauh ini tidak pernah terungkap soal rencana makar saat DPR melakukan rapat-rapat kerja dengan institusi yang dituding Allan Nairn berusaha makar pada pemerintahan yang sah. Baik itu rapat dengan BIN, TNI atau institusi lain yang terkait, dalam rapat terbuka maupun tertutup.

"Saya di DPR Komisi I yang bermitra dengan TNI dan BIN. Sama sekali tak pernah kami mendengar ada upaya-upaya makar yang mungkin terjadi. Yang kami bahas hanyalah adanya peluang-peluang tumbuhnya kelompok teroris di beberapa tempat. Tak ada kata 'makar' terdengar kecuali ketika bicara tentang terorisme," ungkapnya.

Elnino juga menyinggung tulisan tersebut sangat tidak relevan saat mengkait-kaitkan Prabowo Subianto sebagai bagian dari upaya makar tersebut. Pasalnya selama ini justru Prabowo sering dimintai pendapat dan masukan oleh Presiden Jokowi.

"Menyebalkan dan juga tidak masuk akal ketika dia menulis nama Prabowo dan Fadly Zon sebagai pendukung makar. Makar untuk apa? Tujuannya apa?," geram dia.

Sejauh ini, tandas dia, justru faktanya dengan jelas Prabowo menunjukkan bahwa dia seorang penjaga negara ini. Prabowo secara tegas dan tegak lurus patuh dan taat kepada konstitusi.

"Bahkan dalam pidato-pidato Prabowo di internal Gerindra pun tegas sekali disampaikan bahwa kita adalah orang-orang yang konstitusional dan fair. Hal-hal baik di pemerintahan, kita katakan baik, dan yang kurang baik kita kritik," terangnya.

Menurutnya, Isu makar tampaknya tak lebih dihembuskan lagi untuk membentuk citra bahwa seseorang sedang atau akan dizolimi. Ada agenda terselubung dalam tulisan tersebut.

"Sudahlah. Kasihan negara dan bangsa ini kalau di-drive dengan isu-isu yang bukannya membentuk persatuan Indonesia, tapi malah menciptakan kesaling-curigaan," tandas dia.

Selain itu, kata dia, tulisan tersebut juga sedikit bnyak akan mengganggu stabilitas politik kedepannya.

"Baru saja kita kelar pilkada yang banyak menyedot energi. Tambah lagi ini. Kita berharap bangsa ini semakin matang saat dihadapkan pada hal-hal yang mengarah pada perpecahan," tegasnya.(dia)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement