JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Massa aksi pendukung terpidana kasus penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama, beberapa kali sempat berusaha mendorong dan merubuhkan pagar gerbang Rumah Tahanan Kelas I Cipinang, Jakarta Timur, Selasa (9/5/2017) sore.

Hal itu dilakukan setelah sejumlah tuntutan massa aksi pendukung Ahok, yang sejak siang hari berkumpul tak lama sejak tokoh kebanggaannya dimasukkan ke dalam rutan, tak dipenuhi oleh personel keamanan dari kepolisan maupun Rutan Cipinang.

Meski demikian, upaya massa aksi masih bisa dihadang oleh personel kepolisian yang berjaga di dalam pagar gerbang Rutan Cipinang.

Selain mendorong, sejumlah anggota massa aksi juga kerap memukul-mukulkan tongkat ke pagar gerbang Rutan Cipinang.

Secara garis besar, massa aksi menuntut Ahok agar dibebaskan dari Rutan Cipinang meski sudah dijatuhi vonis dua tahun penjara oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Selasa siang.

Massa aksi juga meminta agar Ahok dikeluarkan sejenak dari rutan dan menyampaikan orasi di hadapan mereka.

Selain itu, massa aksi juga meminta kehadiran Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Polisi Andry Wibowo dan Karutan Cipinang Asep Sudarta.(yn/ant)