Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Jumat, 13 Feb 2015 - 23:21:20 WIB
Bagikan Berita ini :

Ngarep, Politisi Demokrat Ini Minta Dana TA Lekas Cair

88photo-33_1423845991299.jpg
Mulyadi, Politisi Partai Demokrat (Sumber foto : Sahlan Ake/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Ngarep atau berharap sekali, Mulyadi minta dana anggaran untuk tenaga ahli (TA) sebesar Rp 1,6 miliar/ tahun segera cair. Dia beralasan dana itu amat dibutuhkan meningkatkan kinerja anggota DPR.

"Menurut saya itu harus segera di realisasikan. Artinya apa setiap anggota DPR itu ada yang membantu baik di pusat maupun di daerah," kata Mulyadi kepada TeropongSenayan, di komplek parlemen, Senayan, Jumat (13/2/2015).

Politisi Partai Demokrat ini menjelaskan dengan anggaran Rp 1,6 miliar/ tahun bukan hanya itu tidak hanya untuk gaji TA saja. Namun juga untuk dana reses anggota DPR saat pulang ke dapilnya.

"Selama ini kalau TA ingin ikut ke dapil anggota mengeluarkan biaya sendiri, tanpa bantuan dari negara. Selain itu tambahan ini juga akan membantu anggota DPR bisa lebih sering ke dapil. Jika semula hanya 6 kali selama satu tahun, dengan adanya anggaran ini bisa 8 kali pulang ke dapil," katanya.

Mulyadi mengungkapkan di negara lain TA untuk anggota legislatif bisa sampai 20. Sehingga kalau dengan tambahan ini bisa membuat TA menjadi 5 orang masih tergolong wajar. Hanya saja harus menjadi catatan jumlah ini harus riil haram dibuat fiktif.(ris)

tag: #muladi  #jokowi  #ta  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Telkom Dorong Inovasi AI End-to-End dan Penguatan Talenta Digital Unggul di Malang

Oleh Sahlan Ake
pada hari Jumat, 19 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) terus memperkuat perannya sebagai penggerak utama ekosistem Artificial Intelligence (AI) nasional melalui inisiatif Telkom AI ...
Berita

Jaksa Geledah Kantor PT HWR dan ESDM Sulut Terkait Kasus Dugaan Korupsi Kelola Tambang

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Tim Penyidik Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Utara melakukan penggeledahan terkait kasus dugaan tindak pidana korupsi dalam pengelolaan tambang PT Hakian Wellem Rumansi ...