Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Sabtu, 17 Jun 2017 - 09:31:22 WIB
Bagikan Berita ini :

Polisi Ancam Cabut Paspor Habib Rizieq

21Habib-Rizieq-Syihab-Imam-Besar-FPI1.jpg
Habib Rizieq Shihab (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Guna menangkap Habib Rizieq Shihab, Polda Metro Jaya mengancam akan mencabut paspor pimpinan Front Pembela Islam (FPI) tersebut.Opsi ini menjadi salah satu pilihan menyusul tidak dipenuhinya syarat penerbitan red notice untuk Habib Rizieq.

"Pencabutan paspor nanti kita ajukan ke imigrasi, imigrasi mencabut dikeluarkan satu SPLP (Surat Perjalanan Laksana Paspor) kembali dari negara asal ke Indonesia, seperti Gayus Tambunan waktu saya jemput itu," kata Kapolda Metro Jaya M Iriawan di Jakarta Selatan, Jumat (16/6/2017).

Selain itu, kata Iriawan, pihaknya juga bisa menggunakan opsi police to police berupa kerjasama antara kepolisian Indonesia dan Arab Saudi.

"Kemarin pak Kapolri dengan kepala kepolisian Arab Saudi sudah menandatangani MOU di Bogor (saat Raja Salman datang). Ya itu salah satu alternatif," terangnya.

Meski begitu, kata Iriawan, polisi belum melakukan dan masih mengkaji opsi terbaik nanti.

Iriawan menyatakan, polisi masih memiliki cukup waktu untuk mempertimbangkan beberapa opsi. Ia menilai, tidak dipenuhinya red notice tidak masalah karena ketentuan yang mensyaratkan demikian.

"Tidak bisa kita intervensi karena sudah ketentuan internasional," pungkas dia.

Red notice untuk Imam Besar FPI Habib Rizieq yang menjadi tersangka kasus dugaan pornografi tidak dapat diajukan ke Interpol. Hal ini lantaran kasus Rizieq itu tidak termasuk kejahatan yang bisa diterbitkan red notice.(yn)

tag: #habib-rizieq  #polda-metro-jaya  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Produksi Minyak Nasional Terus Turun, Komisi VII DPR Minta Evaluasi menyeluruh SKK Migas

Oleh Fath
pada hari Sabtu, 20 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-- Anggota Komisi VII DPR RI Mukhtarudin menilai kepala Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Dwi Soetjipto kinerjanya tidak ...
Berita

Ini Alasan Pembubaran PT NDK Menutup Kepentingan Pihak Lain

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Nusantara Dua Kawan atau yang disingkat NDK resmi bubar. Pembubaran perusahaan ini sebelumnya sempat ramai di demo oleh sekelompok orang dengan tuduhan dugaan NDK ...