JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Sikap politik Ketua DPW PPP DKI, Abraham Lunggana (Haji Lulung) yang berjiwa besar mengakui kepengurusan PPP pimpinan Romahurmuziy (Romi), disambut baik oleh Wakil Ketua Umum DPP PPP hasil Muktamar VIII 2016 Pondok Gede, Arwani Thomafi.

Sikap politik tersebut memang diluar kebiasaan dan terkesan cukup istimewa karena selama ini Haji Lulung dikenal sebagai kader PPP yang loyal kepada Ketua PPP versi Muktamar Jakarta, Djan Faridz.

"Sangat menyejukkan. Kami (DPP) tentu mengucapkan Ahlan Wa Sahlan," kata Arwani saat pertama kali mendengar kabar perihal sikap politik Haji Lulung yang mengakui kepengurusan PPP pimpinan Romi, Jakarta, Senin (19/6/2017).

Arwani menilai, keputusan Haji Lulung tersebut merupakan hikmah Bulan Suci Ramadhan yang menggembirakan bagi keluarga besar PPP.

"Alhamdulillah, inilah hikmah Ramadhan yang harus kita petik dan tentunya kita praktekkan. Mari bersatu mensyukuri nikmat Allah SWT," ‎ujar Anggota DPR RI Dapil Jateng III ini.

Dia pun mengajak para elite PPP di penjuru Tanah Air yang selama ini bercerai berai bergabung dalam kepengurusannya untuk ikut bersama-sama membesarkan partai berlambang Ka'bah jelang Pileg 2019.

"Di bulan Ramadhan ini, ummat mengetuk hati para pemimpinnya untuk bersatu dan bergegas bekerja keras demi kemenangan PPP (di Pileg 2017)," pesan Ketua Fraksi PPP MPR RI itu.

Untuk diketahui, sikap Haji Lulung yang berseberangan dengan Djan Faridz bukan kali ini saja. Sebelumnya, politisi asal Tanah Abang itu juga 'membelot' lantaran Djan ngotot mendukung Cagub Penista Agama Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada Pilkada DKI 2017 lalu.

Haji Lulung bersama kader PPP yang duduk di DPRD DKI, tidak mau mengikuti keputusan Djan Faridz yang saat itu mati-matian ingin menjadikan Ahok sebagai penguasa Ibu Kota. (icl)