Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Senin, 26 Jun 2017 - 07:00:27 WIB
Bagikan Berita ini :

Sebelum Ditangkap KPK, Ridwan Mukti Pernah Canangkan Bengkulu Bebas Korupsi

40ridwanmukti.jpg
Ridwan Mukti dan istrinya, Lilli Martiani Maddari (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Jauh hari sebelum terkena operasi tangkap tangan (OTT) dan menjadi tahanan KPK, Mantan Gubernur Bengkulu Ridwan Mukti pernah mencanangkan Bengkulu sebagai daerah bebas korupsi.

Menurut Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Alexander Marwata, Pemprov Bengkulu pernah meminta KPK untuk turut mengawasi pemerintahannya. Saat itu, Ridwan Mukti sebagai gubernur mencanangkan Bengkulu sebagai daerah bebas korupsi. Karena itu, dia menyayangkan terjadinya Operasi Tangkap Tangan oleh KPK terhadap Ridwan.

"Kami masih ingat sebetulnya inisiatif agar Bengkulu menjadi salah satu daerah yang juga diikutkan dalam Korsupka (Koordinasi dan Supervisi Pencegahan) KPK itu adalah inisiatif bapak gubernur sendiri," kata Alexander di Jakarta, pekan lalu.

Bengkulu, kata Alexander, menjadi salah satu provinsi yang harus didorong penerapan supervisi pencegahan. Ada empat bidang di Bengkulu yang memang didorong KPK untuk diterapkan. Misalnya e-planning, e-budgeting, e-procurement, dan e-PTSP (Pelayanan Terpadu Satu Pintu).

"Kita mendorong e-procurement diterapkan di daerah-daerah agar menghindari adanya pertemuan langsung antara pengusaha dan pejabat panitia lelang atau pejabat unit layanan pengadaan. Kita melihat itu sering menjadi ajang proses negosiasi," ujar dia.

Sebelumnya, KPK menangkap Ridwan dan istrinya Lilli Martiani Maddari serta tiga orang lain karena diduga melakukan transaksi korupsi. Setelah ditetapkan sebagai tersangka dan menjadi tahanan KPK, Ridwan memutuskan mundur sebagai Gubernur Bengkulu dan Ketua DPD Partai Golkar Bengkulu. (plt)

tag: #korupsi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...