Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Rabu, 05 Jul 2017 - 14:11:31 WIB
Bagikan Berita ini :

DPR Tak Setuju TNI Ikut Gempur ISIS ke Marawi

18fahri-ts.jpg
Fahri Hamzah (Sumber foto : Dok/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah mengaku tidak setuju jika TNI dikirim untuk melakukan pertempuran di Marawi, Filipina Selatan, untuk menggempur ISIS.

Presiden Filipina Rodrigo Duterte sebelumnya menyatakan membuka peluang bagi Indonesia untuk terlibat dalam operasi militer.

"Kita ga mau impor-impor masalah orang lain dari luar ke dalam negeri kita. Kita harus betul-betul kerja untuk keamanan dalam negeri. Jangan sembarangan undang masalah yang kita ga tau jalan keluarnya kemana," kata Fahri di Gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Rabu (5/7/2017)

Untuk itu, Fahri meminta pemerintah tidak reaktif menanggapi operasi militer yang disampaikan Presiden Filipina. Jangan sampai, terangnya, ada efek politik luar negeri yang membuat kerugian bagi Indonesia.

"Dan setiap perang itu harus dapatkan order resmi pemerintah dengan persetujuan DPR. Lebih baik proteksi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia," tegasnya.(yn)

tag: #fahri-hamzah  #isis  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
AMIN BANNER 01
advertisement
AMIN BANNER 02
advertisement
AMIN BANNER 03
advertisement
AMIN BANNER 04
advertisement
AMIN BANNER 06
advertisement
AMIN BANNER 08
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Aksi Damai GPKR di Gedung Mahkamah Konstitusi untuk Menegakkan Kedaulatan Rakyat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 28 Mar 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Dengan semangat perjuangan tanpa titik kembali, hari ini Kamis 28 Maret 2024, Gerakan Penegak Kedaulatan Rakyat (GPKR) akan kembali menggelar aksi damai bertempat di ...
Berita

KPK Diminta Jelaskan Alasan Periksa Shanty Alda di Kasus Dugaan Korupsi Abdul Gani Kasuba

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mantan Penyidik KPK, Yudi Purnomo mengatakan Penyidik KPK harus transparan dalam menangani perkara dugaan korupsi yang menyeret Gubernur Maluku Utara nonaktif, Abdul Gani ...