Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Senin, 17 Jul 2017 - 11:41:52 WIB
Bagikan Berita ini :

Jokowi Ngeles, Masih Bersyukur Cuma Satu yang Diblokir

1720160520Jokowi_di_Rusia.jpg
Presiden Jokowi (Sumber foto : Dok Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -- Presiden Joko Widodo membantah jika pemerintah akan memblokir aplikasi media sosial lainnya. Dia hanya memblokir satu aplikasi saja yaitu Telegram. Alasannya karena aplikasi ini banyak dipakai oleh kelompok terorisme.

"Tidak ada pemblokiran media sosial yang lain). Tidak," tegas Jokowi di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Senin (17/7/2017).

Sebelumnya beredar kabar isu pemerintah dalam hal ini Kementerian Kominfo juga akan memblokrir media sosial seperti facebook, youtube, dan twitter. Namun, Presiden Joko Widodo menyatakan yang dibloir itu hanya Telegram, tidak media sosial yang lain.

Presiden mengatakan, pemerintah sudah lama melakukan pengamatan sebelum memblokir Telegram di Indonesia. Hal tersebut disinyalir, banyak yang menggunakan media sosial sebagai wadah komunikasi kelompok maupun orang yang disinyair bisa mengganggu keamanan negara, seperti teroris dan lainnya.

"Kita sudah mengamati lama. Sudah mengamati lama. Dan kita agar ini kan mementingkan keamanan negara, masyarakat, oleh sebab itu, keputusan itu dilakukan. Karena memang tidak hanya satu, dua, tiga, empat, lima. Ini ada ribuan yang ada di situ (Telegram-red) yang dikategorikan akan mengganggu keamanan negara ini, mengganggu keamanan masyarakat," tegasnya.

Masih, menurut Presiden RI ketujuh ini, saat ini masih banyak aplikasi media sosial lain yang bisa digunakan masyarakat untuk berkomunikasi.

"Kita lihat kan masih banyak aplikasi yang lain, yang bisa digunakan," tegas presiden Joko Widodo kepada wartawan. (aim)

tag: #jokowi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...