Berita
Oleh Sahlan Ake pada hari Rabu, 26 Jul 2017 - 20:50:35 WIB
Bagikan Berita ini :

Susul Gerindra, PAN Berniat Hengkang dari Pansus KPK

25yandripan.jpg
Sekretaris Fraksi PAN DPR RI Yandri Susanto (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) akan mengevaluasi keberadaannya di Pansus Hak Angket KPK. Bahkan, PAN berniat hengkang dari pansus yang kini masih mengundang polemik tersebut.

“Fraksi PAN berencana untuk mengevaluasi, mengkaji keberadaan PAN di Pansus Angket KPK. Kita akan panggil anggota fraksi yang ada di Pansus Hak Angket KPK untuk didengarkan penjelasannya dan kemudian dibawa ke rapat pleno fraksi, lalu ke DPP,” kata Sekretaris Fraksi PAN, Yandri Susanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (26/7/2017).

Ia menyatakan, dulu saat pembentukan Pansus Hak Angket KPK, Fraksi PAN tidak mengirim anggota dengan harapan Pansus Hak Angket KPK tidak jalan. Namun akhirnya Pansus KPK tetap jalan. Karena tetap jalan, maka PAN kirim nama untuk masuk pansus.

“Namun dalam perjalanannya, PAN lihat kerja Pansus Hak Angket KPK tidak sesuai dengan apa yang diharapkan, seperti menggali informasi untuk memperkuat KPK masih parsial. Bahkan, terkesan untuk melemahkan KPK,” kata Yandri.

Ia bahkan menduga, Pansus Hak Angket ini digunakan untuk kepentingan kelompok atau orang tertentu.

“Semua bisa terjadi, apakah untuk memperkuat atau untuk melemahkan. Bisa saja ada kelompok tertentu yang memanfaatkan Pansus Hak Angket KPK untuk tujuan tertentu, tidak hanya pemerintah, tapi ada orang-orang atau kelompok tertentu,” pungkas Yandri.

Sebelumnya , Partai Gerindra menarik diri dari keanggotaan Pansus Angket KPK.

Partai pimpinan Prabowo Subianto itu menganggap pansus sudah bermasalah sejak awal pembentukannya.

"Alasan pertama untuk membentuk pansus itu kan ada syarat. Bicara pembentukannya Ketua Pansus sekarang nggak memenuhi syarat yang sesuai dengan Tatib (tata tertib) DPR dan Undang-undang MD3," ujar Wakil Ketua Fraksi Partai Gerindra, Desmond Junaidi Mahesa, Senin (24/7/2017).

Alasan lainnya adalah kerap diadakan agenda dadakan. Misalnya, keberangkatan pansus ke lembaga pemasyarakatan Sukamiskin, Bandung.

Desmond mengatakan, pihaknya tak setuju, namun pansus tetap berangkat.

"Saya bilang tak setuju tapi mereka tetap berangkat. Saya bilang kalau mereka berangkat, Gerindra akan keluar. Nah, inilah yang membuat kami tidak bisa," lanjut Desmond. (plt)

tag: #hak-angket-kpk  #partai-amanat-nasional  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement