Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Rabu, 04 Mar 2015 - 20:27:56 WIB
Bagikan Berita ini :

KPK Dituding Sarat Kepentingan Asing

53Gedung KPK (2).JPG
Kantor KPK (Sumber foto : Yunan Nasution/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Koordinator Gerakan Indonesia Bersih (GIB) Adhie Massardi berpendapat Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) merupakan lembaga penegak hukum yang lahir dari produk reformasi tetapi memiliki DNA asing.

"Kita lihat perbuatan KPK persepsinya begini KPK lahir dari reformasi tapi DNA bukan reformasi tapi DNA neolib asing. KPK DNA nya asing makanya perilaku nya seperti itu," ujar Adhie saat dialog publik dengan tema Audit Kinerja KPK di Jakarta, Rabu (4/3/2015).

Menurut Adhie, DNA asing yang dimaksud adalah kepentingan luar negeri dalam setiap proses penegakkan hukum. Dia mencontohkan, saat penyelidikan kasus Gayus Tambunan bahwa ada keterlibatan perusahaan asing sesuai penyelidikan Bareskrim Polri tetapi dihilangkan saat penyelidikan di KPK.

"Gayus, diperiksa Bareskrim ada keterlibatan asing tapi waktu diperiksa kpk tidak ada keterlibatan perusahaan asing," ujar Adhie

Tidak hanya pada kasus Gayus, indikasi KPK diintervensi oleh asing juga ada saat menangani kasus Kepala SKK Migas, Rudi Rubiandini. Menurut Adhie, sangat kental KPK mendapat dana dari luar selama ini.

"Yang namanya DNA asing itu dananya dari Bank dunia," ucapnya.(yn)

tag: #KPK  #Adhie Massardi  #Reformasi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Puan Minta Penyimpangan Pada Proses Penerimaan Siswa Baru Ditindak Tegas, Dorong Evaluasi Sistem Pendaftaran

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 17 Jun 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani menyoroti kisruh pendaftaran siswa baru yang kembali terjadi untuk tahun ajaran baru 2025-2026. Menurutnya, persoalan berulang saat pendaftaran ...
Berita

Kritisi Pernyataan Gus Ulil, Legislator Singgung Fakta Ekplorasi Tambang Belum Mampu Sejahterakan Rakyat

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) ---Anggota Komisi IV DPR RI Daniel Johan mengkritisi pernyataan Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Ulil Abshar Abdalla yang menyebut penolakan tambang secara ...