Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Selasa, 05 Sep 2017 - 14:24:07 WIB
Bagikan Berita ini :

Didemo Kadernya dari Papua, Ini Penjelasan DPP Hanura

80hanura-partai.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua Tim Pilkada DPP Hanura Sarbini mengaku, pihaknya sudah menerima perwakilan kader Hanura dari Papua untuk didengarkan keluhannya.

Demikian disampaikan Sarbini saat menanggapi aksi unjuk rasa kader Hanura dari Papua di City Tower Jakarta, Senin (4/9/2017) kemarin.

"Aksi yang mengatasnamakan Aliansi Akar Rumput Partai Hanura yang sebagian menggunakan seragam Partai Hanura, telah kami terima aspirasi berbentuk statement dan dokumen lainnya. Walaupun dalam aksi tersebut ada kata-kata yang tendensius dan cenderung menuduh Tim Pilkada Hanura. Saya sebagai Wakil Ketua Tim tetap menerima mereka dengan baik," terang Sarbini di Jakarta, Selasa (5/9/2017).

Sarbini mengatakan, yang jadi tuntutan pengunjuk rasa yakni soal keputusan DPP Hanura dalam menetapkan calon kepala daerah yang dianggap tidak adil. Untuk itu, perlu dijelaskan bahwasannya keputusan partai untuk mengusung seseorang jadi calon kepala daerah itu didasarkan atas berbagai pertimbangan yang ada.

"Tim Pilkada dalam mengambil keputusan mempertimbangkan banyak hal, termasuk bilamana ada kader di dalamnya. Namun ada parameter- parameter lain juga sebagai bahan pengambilan keputusan," jelas dia.

"Kalaupun ada yang tidak puas dengan keputusan tersebut kami memaklumi. Dan sebenarnya kami sering berkomunikasi dengan yang berkepentingan, dan kami tawarkan solusi agar tidak terjadi kebuntuan. Namun mereka menolak , dan bersikukuh dengan tuntutan mereka. Terus terang kami tidak ingin dalam pengambilan keputusan didasari oleh tekanan, karena itu menjadi kurang baik," tambahnya.

Perlu diketahui juga, ungkap dia, alasan partainya mengusung calon kepala daerah yang memang bukan kader Hanura karena didasarkan pada elektabilitas calon yang bakal diusung.

"Berdasarkan hasil survei yang dapat kami percaya, tidak bisa dipungkiri bahwa elektabilitas petahana (Jhon Banua, kader Demokrat) lebih tinggi walaupun petahana bukan dari kader Hanura. Kemenangan calon yang kita usung adalah salah satu motivasi para kader dan simpatisan untuk bertarung di Pileg 2019," tandasnya.

Karena Pilkada dan Pileg memiliki rentan waktu yang cukup pendek, kata dia, Sehingga Pilkada menjadi salah satu ukuran semangat mesin partai.

"Namun pada akhir politik akan selalu dinamis dan memberi ruang segala kemungkinan. Begitupun terhadap usulan bakal calon," pungkasnya.

Sebelumnya, sejumlah massa kader Hanura Papua melakukan aksi unjuk rasa di kantor DPP Hanura Jakarta.

Unjuk rasa dilakukan karena kader Hanura Papua tidak puas atas keputusan DPP yang memberikan dukungan untuk calon kepala daerah Kabupaten Jaya Wijaya pada kader partai lain bukan pada kadernya sendiri.(yn)

tag: #partai-hanura  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement