JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Isu Partai Komunis Indonesia (PKI) kembali mencuat setelah pihak TNI AD berencana menggelar nonton bareng film G30S/PKI. Namun, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly meminta isu PKI tidak digoreng jadi permainan politik.
"Rakyat sudah capek-lah. Mari bekerja yang lebih positif. Banyak tugas-tugas yang lebih baik daripada menebar isu," ketus Yasonna di Kompleks Istana Presiden, Jakarta, Selasa (19/9/2017).
Yasonna menegaskan bahwa PKI tidak akan bangkit kembali lantaran undang-undang dengan tegas melarang adanya paham komunisme di Indonesia. Karena itu, ia meminta agar masyarakat tak lagi khawatir PKI akan kembali hidup di Indonesia.
"Isu PKI itu kan mimpi di siang bolong. Itu untuk apa itu dibangkit-bangkitkan hantu yang sudah mati? Lihat saja di dunia ini. Mana ada lagi yang dikatakan PKI. Sesuai undang-undang dan keputusan MPR itu kan sudah dilarang. Jadi, apa yang ditakuti lagi? Itu sudah history," kata dia.
Terkait rencana pemutaran film G30S/PKI, Yasonna menilai, wajar jika muncul perbedaan pendapat di masyarakat. Kendati demikian, ia enggan menanggapi lebih jauh. Ia pun juga menyerahkannya kepada para ahli sejarah terkait hal ini.
"Jadi saya kira soal itu biarlah. Kan apa namanya menjadi isu publik pembatalannya kita lihat saja seperti apa. Kita tunggu saja. Kan ada perbedaan-perbedaan pendapat. Kita lihat saja seperti apa," kata Yasonna.(yn)