Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Rabu, 27 Sep 2017 - 13:59:38 WIB
Bagikan Berita ini :

Sarankan Jual BUMN, EWI Sebut Usulan Luhut Menyesatkan

78luhut.jpg
Luhut Binsar Pandjaitan (Sumber foto : Dok/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Menko Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan mengusulkan restrukturisasi BUMN atau bahkan menjualnya. Direktur Eksekutif Energi Watch Indonesia (EWI) Ferdinand Hutahaean menilai, masukan tersebut menyesatkan

"Membenahi kok dengan cara menjual? Ilmu dari mana itu? Jika semua masalah dibenahi dengan cara menjual kenapa kita tidak jual saja bangsa ini? Biar masalah selesai," kata Ferdinand dalam siaran persnya, Rabu (27/9/2017).

Menurutnya, pernyataan Luhut merupakan usulan paling sesat dari seorang Menko Kemaritiman. Ia pun mempertanyakan kapasitas Luhut melontarkan pernyataan yang berkaitan dengan BUMN.

"Karena BUMN setahu saya tidak berada dalam koordinasi Kemenko Maritim akan tetapi dibawah Kemenko Perekonomian. Jadi luhut ini bicara jual BUMN entah sebagai apa," tandasnya.

Ferdinand menerangkan, keberadaan BUMN harus dominan sebagai motor ekonomi untuk menghasilkan keuntungan bagi negara.

"Saya curiga, usul jual BUMN ini bukan untuk menata BUMN, tapi sebagai pengganti jalan hutang yang selama ini dominan bagi pemerintah. Mungkin makin sulit berhutang maka dicari jalan lain dengan cara menjual BUMN. Ini akal-akalan tak sehat," tegasnya.

"Kita minta Luhut atau pemerintah tidak menjadi broker penjual aset bangsa, tapi bekerjalah untuk memperbesar aset bangsa salah satunya BUMN," tandasnya.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Pandjaitan menyoal dominasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dalam ekonomi dalam negeri.

Menurut Luhut, salah satu penyebab dominasi BUMN di ekonomi dalam negeri adalah jumlah BUMN dan anak usahanya yang sudah terlalu banyak dan besar. Hitungan Luhut, saat ini jumlah BUMN dan anak usaha BUMN mencapai sekitar 700 perusahaan.

Oleh karena itu, Luhut mengaku telah mengusulkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk segera membenahi BUMN. Salah satu solusi yang ditawarkan ke Presiden Jokowi adalah dengan merestrukturisasi atau menjual BUMN.

"Saya bilang ke Presiden, ini tidak sehat," ujarnya, Selasa (26/9).(yn)

tag: #bumn  #jual-aset-negara  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

GP Ansor Apresiasi Prabowo Bangun Kampung Haji di Makkah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyampaikan apresiasi tinggi kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto atas kebijakan dan arah kepemimpinan beliau yang ...
Berita

TelkomGroup Siaga Nataru 2025/2026, Pastikan Layanan Andal dan Percepat Pemulihan Jaringan di Wilayah Bencana

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama seluruh operating company memastikan kesiapan infrastruktur digital menjelang momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 ...