Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Minggu, 08 Okt 2017 - 15:52:19 WIB
Bagikan Berita ini :

Nasir Djamil: Jokowi Ingin Tegaskan Panglima TNI Anak Buahnya

77panglima.jpg
Joko Widodo dan Gatot Nurmantyo (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Nasir Djamil Anggota Komisi III DPR dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengatakan kalau ungkapan Joko Widodo (Jokowi) Presiden yang mengatakan dirinya sebagai panglima tertinggi menunjukkan kepada rakyat kalau Jenderal Gatot Nurmantyo Panglima TNI adalah anak buahnya.

"Jadi begini, ketika presiden mengatakan bahwa presiden itu adalah panglima tertinggi AD, AU, AU. Itu kan dalam persepsi saya presiden itu mau bilang ke rakyat Indonesia bahwa Panglima Gatot itu anak buah saya, itu anak didik saya, itu murid saya, kira-kira begitu," ujar Nasir dalam diskusi di daerah Jakarta Pusat yang mengambil tema soal Politik dan Panglima, Sabtu (7/10/2017).

Menurut Nasir, apa yang disampaikan Panglima TNI soal senjata itu dimungkinkan juga telah mendapat restu dari Presiden. "Jadi kalau dia mengatakan ini mengangkat itu, dia sudah minta restu dari saya. Jadi, jangan-jangan memang Jokowi sudah memberikan restu terkait dengan apa yang sudah disampaikan Panglima atau apa yang sudah dilakukan panglima," katanya.

Nasir sendiri menilai, kalau publik itu tidak akan tahu semua dibalik polemik isu impor 5.000 senjata ilegal dari instansi diluar TNI. "Kita kan tidak tahu dibalik itu semuanya. Bisa saja ada komunikasi pribadi antara Panglima dengan Presiden, lalu Presiden bilang ya udah nggak pa pa, ra popo, yang penting baik-baik saja. Kira-kira begitu," ujar Nasir.

Belum lagi, kata Nasir, tahun 2019 adalah tahun berpolitik dalam rangka pemilihan Presiden. Dimungkinkan sekarang ini Presiden sedang mencari figur sosok yang tepat untuk mendampinginya.

"Ya perlu juga Presiden cari figur, kira-kira siapa yang layak dan patut mendampinginya. Kan sekarang belum ada. Jusuf Kalla sendiri mengatakan sudah tidak akan maju. Nah Presiden barangkali perlu melihat kedalaman GN ( Gatot Nurmantyo ) ini," katanya.

Lagi-lagi Nasir menilai Jokowi itu tidak dekat dengan umat islam, sehingga sekarang ini sedang mencari figur orang yang bisa mendekati umat muslim.

"Terus terang saja Presiden Jokowi selama ini dikenal tidak dekat dengan umat Islam. Perppu yang yang dia terbitkan terakhir (Ormas) ini kesannya ingin memukul umat Islam sehingga dia barangkali perlu mencari figur. Bisa saja GN itu diminta Jokowi mendekati umat Islam, dengan pakaian seperti ini, peci seperti itu dan sebagainya," kata dia.

Menurut Nasir, sebagai anak buah Presiden, sangat tidak mungkin Panglima TNI melontarkan kata-kata begitu saja tanpa sepengetahuan Presiden.

"Karena sebagai anak buah Presiden, GN tidak akan mungkin selonong boy begitu saja. Tapi barangkali didiamkan saja untuk melihat bagaimana permainan ini karena 2019 tidak jauh lagi," kata Nasir. (icl)

tag: #jokowi  #nasirdjamil  #panglima-tni-gatot-nurmantyo  #wakilrakyat  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MK Jamin Tak Ada Deadlock saat Pengambilan Keputusan Sengketa Pilpres

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 18 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mahkamah Konstitusi (MK) menjamin tidak akan ada deadlock dalam pengambilan putusan sengketa Pilpres 2024. Saat ini, Hakim Konstitusi masih melaksanakan rapat ...
Berita

Pemprov DKI Jakarta Apresiasi Bank DKI Penyumbang Dividen Terbesar

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pemprov DKI Jakarta melalui Kepala Badan BP BUMD Provinsi DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono menyampaikan apresiasi atas kontribusi Bank DKI sebagai Badan Usaha Milik ...