Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Senin, 23 Okt 2017 - 15:18:32 WIB
Bagikan Berita ini :

Gagal Bermufakat, Komisi II DPR Bawa Perppu Ormas ke Paripurna

15zainudinamali2.jpeg
Ketua Komisi II DPR Zainudin Amali (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Komisi II DPR RI Zainuddin Amali menyatakan, Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) No. 2 Tahun 2017 tentang Ormas akan dibawa ke rapat paripurna setelah tidak ada titik temu antar fraksi untuk melakukan musyawarah mufakat.

Namun demikian, ia masih berharap sebelum rapat paripurna digelar pada Selasa (24/10/2017) seluruh fraksi dapat menerima Perppu sehingga dalam rapat paripurna hanya melaporkan.

"Kita masih berharap sebelum paripurna, kita bisa mengambil keputusan yang musyawarah mufakat," ujar Amali di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (23/10/2017).

Dia mengatakan, jika musyawarah mufakat juga tidak tercapai maka akan dilakukan pemungutan suara.

"Kalaupun tidak maka terpaksa kita harus lakukan pemungutan suara. Tadi kita lihat pandangan dari fraksi-fraksi," tandas politisi Partai Golkar itu.

Ada empat fraksi yang menolak Perppu Ormas. Yakni Fraksi PAN, PKS, Partai Gerindra dan Partai Demokrat.

Sementara, enam fraksi menerima, yakni Fraksi PDI Perjuangan, Partai Golkar, PKB, PPP, Partai NasDem dan Partai Hanura. (plt)

tag: #amali  #wakilrakyat  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PRAY SUMATRA
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

GP Ansor Apresiasi Prabowo Bangun Kampung Haji di Makkah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 20 Des 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda (GP) Ansor menyampaikan apresiasi tinggi kepada Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto atas kebijakan dan arah kepemimpinan beliau yang ...
Berita

TelkomGroup Siaga Nataru 2025/2026, Pastikan Layanan Andal dan Percepat Pemulihan Jaringan di Wilayah Bencana

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) bersama seluruh operating company memastikan kesiapan infrastruktur digital menjelang momentum Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 ...