JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Mantan Penasehat Komisi Pemberantasan Korupsi ( KPK) Abdullah Hehamahua menyatakan keprihatinannya terhadap jumlah utang Indonesia terhadap luar negeri. Hingga akhir Mei 2017, utang Indonesia mencapai Rp3.672,33 triliun.
Hal itu dikatakan Abdullah Hehamahua saat menjadi pebicara utama bedah buku 'Jihad Melawan Korupsi' yang diselenggarakan Forum Akademisi Indonesia (FAI) di Kampus BSI, Kalimalang, Jakarta Timur, Sabtu (28/10/2017).
"Setiap tahun ada tambahan utang Indonesia kepada luar negeri," kata Abdullah.
Lebih lanjut dituturkan Abdullah, utang luar negeri Indonesia sampai akhir Mei 2017 mencapai Rp3.672,33 triliun. Utang ini naik Rp1.067,4 triliun jika dibandingkan sejak awal pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2014 Rp2.604,93 triliun.
Dirinya pun menyebutkan bahwa utang luar negeri Indonesia selama dipimpin oleh Presiden Jokowi, bunga utangnya mencapai Rp100 triliun.
"Pak Jokowi luar biasa prestasi utangnya. Dapat dikatakan beliau adalah pahlawan pengutang terbesar Indonesia," katanya. (aim)