Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Kamis, 02 Nov 2017 - 17:04:37 WIB
Bagikan Berita ini :
Tak Ingin Divestasi Terburu-buru

JK Takut Indonesia Bangkrut Seperti Venezuela

97jusufkalla.jpg
Wakil Presiden Jusuf Kalla takut Indonesia bangkrut seperti Venezuela akibat terburu-buru melakukan divestasi atau nasionalisasi (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengingatkan untuk belajar dari pengalaman ekonomi Venezuela, dari negara kaya minyak yang kini mengalami kebangkrutan ekonomi karena kebijakan divestasi atau nasionalisasi yang terburu-buru.

"Karena itu tolong media juga turut jangan membawa negeri ini seperti Venezuela, Venezuela semuanya ingin dinasionalisasi, semua ingin didivestasi," kata Wakil Presiden saat memberikan pidato kunci Prospek Ekonomi Indonesia 2018 dalam makan pagi bersama Persatuan Wartawan Indonesia di Jakarta, Kamis (2/11/2017).

Menurut Wakil Presiden, akibat keinginan untuk menasionalisasi, maka banyak investor yang akhirnya memilih pergi dari Venezuela. Venezuela kehilangan kepercayaan dari para investor asing. Padahal, menurut dia, masih dibutuhkan investasi asing untuk memenuhi kebutuhan.

Wapres melakukan otokritik dengan menyebut bahwa Indonesia kadang-kadang tidak konsisten.

"Indonesia ini agak sedikit kadang-kadang, tidak konsistensi kadang-kadang. Kita undang investor asing, begitu dia untung, kelihatan keuntungannya, kita mau suruh pulang dia, padahal kita butuh investasi," katanya.

Oleh karena itu, Wapres mengharapkan agar kebijakan divestasi di Indonesia tidak terburu-buru yang pada akhirnya justru merugikan perekonomian nasional.

"Tak usah dulu terlalu cepat mengambil yang ada, itu masalah di Venezuela akhirnya dia bangkrut luar biasa, karena semuanya ingin dinasionalisasikan, akibatnya terjadi seperti itu," katanya.

Wapres dalam kesempatan tersebut juga meminta kepada Media untuk memberikan pesan yang dipahami kepada masyarakat sehingga tidak salah kaprah terkait investasi asing.

"Ini tentu bagi saya kritikan kepada saya juga, karena saya bagian dari pemerintahan," katanya.

"Tapi kepada teman-teman media untuk memberikan suatu gambaran bahwa banyak pengalaman-pengalaman negara-negara lain yang menyebabkan masalah itu mudah terjadi di negeri itu karena terburu-buru mengambil kebijakan yang menyebabkan orang lain tidak percaya negeri ini," katanya.

"Kalau kita kehilangan trust maka sulit sekali menarik investasi padahal banyak kesempatan," kata Wapres.(plt/ant)

tag: #jusuf-kalla  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Ali Wongso: SOKSI Dukung Penuh Jokowi dan Gibran Berada di Partai Golkar

Oleh Sahlan Ake
pada hari Kamis, 25 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketum SOKSI ,Ir. Ali Wongso Sinaga mendukung penuh Pak Jokowi dan Pak Gibran berada di Partai Golkar. Hal ini sebagaimana pernyataan Ketum Partai Golkar Airlangga Hartarto ...
Berita

Bamsoet Apresiasi KPU dan Dukung Penetapan Prabowo - Gibran Sebagai Presiden dan Wapres RI

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengapresiasi kerja keras komisi Pemilihan Umum (KPU) serta mendukung penetapan Komisi Pemilihan ...