BANDA ACEH (TEROPONGSENAYAN)--Anggota Komisi III DPR Nasir Djamil mengungkapkan, 30 hingga 40 orang setiap hari meninggal dunia karena penyalahgunaan narkoba.
Karena itu, tegas dia, persoalan narkoba bukan hanya menyangkut penegakan hukum, tetapi juga menjadi ancaman serius bagi bangsa Indonesia.
"Bisa kita bayangkan, jika puluhan orang setiap hari meninggal sia-sia karena narkoba, bagaimana nasib bangsa ini ke depannya," kata Nasir di Kota Banda Aceh, Minggu (12/11/2017).
Melihat kondisi yang mengkhawatirkan ini, Nasir mengajak semua pihak untuk mengambil peran dalam pemberantasan penyalahgunaan narkoba di Aceh, karena tugas ini bukan hanya menjadi tanggung jawab Badan Nasional Narkotika (BNN) semata.
Anggota Fraksi PKS DPR RI ini juga mengharapkan kepada pihak BNN agar dalam melakukan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat dilakukan lebih kreatif, sehingga masyarakat mudah menerima dan menyerapnya.
"Sekarang narkoba menyerang siapa saja, sudah tidak mengenal lagi siapa dia, mulai dari tukang becak, pelajar, mahasiswa bahkan sampai kepada pejabat negara. Dengan demikian, BNN juga harus lebih kreatif dalam melakukan pendekatan dan pencegahan," tandasnya.(yn)