Ragam
Oleh M Anwar pada hari Selasa, 14 Nov 2017 - 19:03:08 WIB
Bagikan Berita ini :
Peringatan Hari Diabetes Dunia

Mengenal Mitos di Seputar Penyakit Diabetes

48terapi-diabetes.jpg
Penyakit diabetes (Sumber foto : Dok Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYANN) -- Penyakit diabetes sangat identik dengan kadar gula darah. Namun apakah memang itu selalu demikian? Karenanya pengidap diabetes menjadi sangat berhati-hati saat mengkonsumsi makanan seperti jus buah, atau kentang goreng. Namun, benarkah demikian?

Bertepatan dengan hari diabetes sedunia yang jatuh pada hari ini, Selasa (14/11), dunia kesehatan kembali mencoba membahas penyakit yang belum ada obatnya tersebut.

Memang benar adanya gaya hidup sehat dan memperhatikan konsumsi asupan gizi sebagai salah satu upaya dalam mencegah dari penyakit diabetes. Tapi, mitos seputar penyakit ini ternyata tidak sepenuhnya benar. Setidaknya demikian yang disampaikan dalam laporan NDTV, pada Senin (13/11). Ada lima mitos seputar makanan yang kerap diidentikkan dengan diabetes. Bagaimana dengan faktanya?

1. Jus buah
Ini selalu didengung-dengungkan, agar penderita diabetes menghindari jus buah. Memang lebih mudah menelan segelas jus, daripada memakan buah dan dagingnya. Namun, minum jus buah berlebihan tidak dianjurkan, karena dalam segelas jus ada gula berlebih, kalori dan karbo yang semuanya berpotensi membuat gula darah naik. Jus mudah dicerna metabolisme yang berarti juga mudah dengan cepat menaikkan gula darah. Oleh karenanya jika memang ingin minum jus, batasi hanya 4 ons saja.

2. Kentang
Seseorang tak sepenuhnya harus menghindari kentang dari daftar makanan. Yang patut diwaspadai adalah 'bagaimana' mengonsumsinya. Kentang goreng, chips, dan wedges ada baiknya dihindari. Jika ingin konsumsi kentang, maka konsumsi dalam keadaan direbus, atau panggang dan atau buat mashed potatoes. Kentang bagaimanapun kaya akan vitamin V, serat dan potasium yang baik untuk diet. Dianjurkan jika makan kentang dibarengi dengan sayuran seperti selada, atau brokoli.

3. Buah-buahan

Buah-buahan memang manis, tapi bukan berarti semua buah tak bisa dimakan oleh pengidap diabetes. Seorang ahli gizi asal Bangalore pernah mengatakan mangga bisa jadi baiknya dihindari. Tapi pilihan lainnya yang kaya serat dan rendah Indeks Glikemiknya ada apel, pear, jeruk, peach dan persik.

4. Gula

Gula memang memegang peran penting dalam penyebab diabetes, tapi bukan berarti jadi penyebab tunggal. Diabetes disebabkan oleh beberapa faktor yang membuat darah gula tinggi. Diabetes tipe 1 berkaitan dengan genetik dan respons autoimun terhadap gula. Sementara diabetes tipe 2, berkaitan dengan gaya hidup tak sehat, darah tinggi, kelebihan berat badan dan lainnya. Untuk menghindari diabetes seseorang memang harus menjauhi makanan yang kadar gulanya tinggi, tapi meng-kambinghitamkan makanan penutup atau yang bergula saja sebagai penyebab tidak sepenuhnya benar.

5. Dessert/pencuci mulut

Mitos ini tak sepenuhnya benar juga. Seorang pengidap diabetes bukan berarti tak bisa makan dessert. Namun, mesti dibatasi tidak sembarangan. Konsumsi makanan penutup yang manis tak apa asal diimbangi dengan makanan serat tinggi dan rendah indeks glikemiknya. (aim)

tag: #  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Ragam Lainnya
Ragam

Film Buya Hamka Luar Biasa, Wajib Ditonton dan Perlu

Oleh Abdullah Al Faqir/Adang Suhardjo
pada hari Sabtu, 29 Apr 2023
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketika saya menerima undangan dari Chandra Tirta W saat itu saya sedang di Bandung, dan saya mempercepat kepulangam ke Jakarta dari rencana sebelumnya akan pulang hari ...
Ragam

Abdul Wachid Gelar Acara Bukber dan Santunan Bersama 1000 Anak-anak Yatim dan Piatu

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota DPR RI dari fraksi partai Gerindra, Abdul Wachid mengadakan acara buka bersama dan santunan bagi seribuan anak-anak Yatim dan Piatu di kediamannya. Rangkaian ...